
Jakarta, 30/8/2019 – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan instruksi antisipasi terkait laptop produk Apple jenis MacBook Pro 15 inch produksi 2015 untuk dilarang diangkut sebagai bagasi tercatat (checked baggage) dan kargo tetapi dapat di bawa ke dalam cabin pesawat dengan persyaratan tertentu. Antisipasi tersebut sesuai dengan surat sesuai nomor : AU 201/0169/DKP/ DBU/VIII/2019 perihal Antisipasi Keselamatan Penerbangan, Jumat, 30 Agustus 2019.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti, antisipasi ini dilakukan untuk menjamin keselamatan penerbangan. Antispasi ini dipandang perlu sebagai langkah antisipasi penanganan permasalahan laptop produk Apple jenis Macbook Pro 15 inch yang diproduksi 2015, yang dipasarkan pada periode September 2015 – Februari 2017, dimana ditemukan adanya potensi kegagalan baterai (over heat) yang dapat menimbulkan resiko kebakaran.
“Demi terpenuhinya keselamatan, keamanan penerbangan di Indonesia, kami memutuskan untuk melakukan tindakan antispasi terkait MacBook Pro 15 inch produksi 2015 ,” tegas Polana di Jakarta.
Polana menambahkan, jika laptop tersebut dibawa sebagai bagasi kabin. diminta untuk dimatikan, tidak dalam keadaan sleep mode, dan tidak mengisi uang baterai laptop selama dalam penerbangan dan tidak dapat di bawa sebagai bagasi tercatat ataupun cargo.
“Untuk itu, kami meminta kantor OBU, operator bandara, dan maskapai untuk mematuhi antisilasi ini dan melakukan sosialisasi dan melakukan pengecekan lebih intensif kepada calon penumpang untuk menjamin keselamatan penerbangan. ” tambah Polana.
Selain itu, juga meminta calon pengguna jasa transportasi udara untuk mematuhi antisipasi ini untuk keselamatan , keamanan dan kenyamanan selama penerbangan,” imbau Polana.
Bagi pengguna macbook pro 15 inch dapat memastikan untuk informasi spesifikasi produk Macbook Pro 15 inch yang dimilikinya apakah merupakan produk yang di recall (ditarik kembali) , pengguna dapat mengunjungi website : https://support.apple.com/id-i...
Hal ini yang ditawarkan oleh forwarder.ai dalam mengembangkan dua produk digital terbarunya, yakni Software as a service (SaaS) - Forwarder Scalable Intelligence System (Forsis) dan Forwarder Data Exchange (Fordex) berbasis API (Application Programming Interface).
…DetailsDalam rangka menyambut musim haji 1446 H / 2025 M, PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) bersama anak usahanya Gapura Angkasa, IAS Support (IASS), dan Angkasa Pura Support,
…DetailsPT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS), perusahaan ground-handling terkemuka di Indonesia, dengan bangga meluncurkan Belt Conveyor Loader (BCL) hybrid pertamanya dalam sebuah seremoni khusus yang digelar di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
…DetailsPT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan melalui kegiatan donor darah yang diselenggarakan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, bertempat di kantor TIKI Pemuda, Jakarta.
…Details