Breaking News:
Monday, 26 August 2019
DITJEN HUBUD KEMBALI INSPEKSI RAMPCHECK SELURUH MASKAPAI ANGKUTAN HAJI

Jakarta (26/8) – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, melalui Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara dan Otoritas Bandar Udara  terus berupaya  memastikan kedatangan Jamaah Haji 2019  ke tanah air dengan selamat , aman dan nyaman, yaitu dengan terus melakukan rampcheck kepada seluruh armada maskapai  yang mengangkut Haji 2019. Inspeksi rampcheck telah dilaksanakan dan akan terus dilakukan hingga kepulangan Angkutan Haji terakhir pada tanggal 16 September 2019.

Sampai saat ini, 26 agustus  2019 Ditjen Hubud telah melakukan  ramp check di embarkasi haji yaitu  407 inspeksi dari 32 registrasi pesawat kategori transport di 12 bandar udara yang melayani Angkutan Haji 2019, dengan rincian Soekarno-Hatta 10 pesawat, Hang Nadim 2 Pesawat, Juanda 7 pesawat, Adi Soemarmo 5 pesawat, Syamsuddin Noor 1 pesawat, BIL Lombok Praya 2 pesawat, Sultan Hasanuddin 2 pesawat, Minangkabau 4 pesawat, SM Badaruddin 2 pesawat, Kualanamu 1 pesawat, S. A. Muhammad Sulaiman 2 pesawat, dan Sultan Iskandar Muda 1 pesawat. 

Berdasarkan jumlah operator yang melayani penerbangan Angkutan Haji 2019 di Embarkasi Utama, sebanyak 14 registrasi pesawat milik PT. Garuda Indonesia (GA) telah dilakukan 218 inspeksi dan 18 registrasi pesawat milik PT. Saudi Arabian Airlines (SV) telah dilakukan 189 inspeksi.

Pada Embarkasi Antara, Ramp check telah dilakukan pada 19 registrasi pesawat milik Garuda Indonesia, 30 registrasi pesawat milik Lion Air, 9 pesawat milik Wings Air, 8 pesawat milik Batik Air, 1 pesawat milik IAA, dan 2 pesawat milik Sriwijaya, dengan total 69 registrasi pesawat telah dilakukan 96 inspeksi. Sedangkan, berdasarkan tipe pesawat, sebanyak 23 pesawat B737-800NG telah dilakukan 42 inspeksi, 20 pesawat B737-900ER telah dilakukan 23 inspeksi, 16 Pesawat Airbus A320 telah dilakukan 19 inspeksi, 9 pesawat ATR 72 telah dilakukan 11 inspeksi, dan 1 pesawat B737-500 telah dilakukan 1 inspeksi.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, berpesan untuk selalu memastikan 4 poin utama keselamatan dan keamanan penerbangan.

“Demi kelancaran penerbangan haji dari dan ke tanah suci hingga kembali ke tanah air, kami akan terus memberi perhatian khusus. Selaku regulator penerbangan di Indonesia,  kami terus berupaya untuk tetap memastikan 4 poin utama keselamatan penerbangan yaitu 3S+1C Safety, Security, Service, dan Compliance, tanpa terkecuali!” tegas Polana.

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Capt. Avirianto, menjelaskan, “Inspeksi rampcheck dilakukan oleh inspektur di seluruh Otoritas Bandar Udara yang tersebar di wilayah Embarkasi Utama maupun Embarkasi Antara Angkutan Haji 2019 untuk memastikan seluruh armada siap untuk memastikan kelancaran Angkutan Haji 2019" 

Operasi inspeksi ramcheck dilakukan guna pengecekan standar pada kategori “A” (Flight deck, 25 Items), “B” (Safety / Cabin Items, 15 Items), “C” (Aircraft external Condition, 12 Items), “D” (Cargo and the cargo compartment, 3 Items), dan “E” (General, 3 Items). Jika terdapat ketidaksesuaian dengan standar laik terbang, maka akan ditindaklanjuti serta dikategorikan sebagai minor, signifikan, dan major hingga terverifikasi laik terbang.

Author: DPar
GO Ina

Tidak ada pembatasan jumlah barang bawaan pribadi penumpang dan tetap mengacu pada PMK 203/2017 tentang Ketentuan Ekspor Dan Impor Barang Yang Dibawa Oleh Penumpang Dan Awak Sarana Pengangkut

Details
May 10, 2024

DJBC sadar sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat belum menjangkau masif sehingga timbul permasalahan yang dialami para importir seperti sekarang.

Details
May 10, 2024

Hasil penjualan didonasikan kepada penyandang disabilitas dan juga disumbangkan kepada 10 UMKM yang dimiliki oleh penyandang disabilitas.

Details
April 27, 2024

Bea Cukai fasilitasi pengiriman 900 paket parasut untuk Air Drop bantuan kemanusiaan yang dilakukan TNI melalui pesawat TNI AU di Gaza, Palestina

Details
April 12, 2024

GENERAL NEWS