
Jakarta, 4/4/2019 –Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan kembali melanjutkan kerja sama teknis di bidang transportasi udara dengan Pemerintah Perancis yang diwakili oleh The Direction Générale de l’Aviation Civile of the French Republic (French DGAC), pada hari ini (4/4) di Jakarta.
Pertemuan bertajuk on 4th Steering Committee Meeting Indonesia- France Technical Cooperation yang berlangsung di Shangri-La Hotel ini merupakan pertemuan lanjutan rapat serupa terkait kerja sama di bidang keselamatan penerbangan dengan Perancis. Dari Pemerintah Prancis hadir Director of Asia Pacific Cooperation (DGAC French) Thibaut Lallemand, Technical Cooperation Operation Manager EASA, Raquel Sanz Pascasio, CEO of International Aviation Safety, Patrick Goudou.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti dalam sambutannya mengungkapkan, dibutuhkan komitmen dan konsistensi dalam menjaga dan meningkatkan sistem pengawasan dalam penerbangan di Indonsia.
Polana menyebutkan, program kerja sama ini menitikberatkan pada kualitas pengawasan yang meliputi, coaching program berdasarkan self assessment meliputi Quality Management System, Safety Oversight, Performance Based Navigation serta State Safety Programe (SSP).
“Inilah gambaran program keselamatan penerbangan internasional yang akan dijalankan antara pemerintah Indonesia- Perancis termasuk dengan Airbus. Saya pribadi sangat percaya bahwa kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi penerbangan Indonesia, terutama peningkatan sistem keselamatan penerbangan,” lanjut Polana
Tak lupa, Polana mengingatkan pentingnya menjalin komunikasi aktif dan kerja sama yang erat serta kemitraan dengan semua stakeholder industri penerbangan dan komunitas dunia penerbangan.
Direktur Kelaikudaraan Pengoperasian Pesawat Udara, Capt Avirianto menjelaskan tujuan dilakukan kerja sama teknis antara Indonesia- Perancis adalah penerapan sistem pengawasan keselamatan penerbangan.
“Joint steering committee meeting ini membahas terkait langkah langkah penerapan keselamatan penerbangan dan kerja sama Indonesia Perancis dalam bidang penerbangan yang akan menguntungkan bagi masing-masing pihak,” lanjut Avirianto.
Hal ini yang ditawarkan oleh forwarder.ai dalam mengembangkan dua produk digital terbarunya, yakni Software as a service (SaaS) - Forwarder Scalable Intelligence System (Forsis) dan Forwarder Data Exchange (Fordex) berbasis API (Application Programming Interface).
…DetailsDalam rangka menyambut musim haji 1446 H / 2025 M, PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) bersama anak usahanya Gapura Angkasa, IAS Support (IASS), dan Angkasa Pura Support,
…DetailsPT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS), perusahaan ground-handling terkemuka di Indonesia, dengan bangga meluncurkan Belt Conveyor Loader (BCL) hybrid pertamanya dalam sebuah seremoni khusus yang digelar di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
…DetailsPT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan melalui kegiatan donor darah yang diselenggarakan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, bertempat di kantor TIKI Pemuda, Jakarta.
…Details