Jakarta, 16/3/2019 - Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti menyatakan insiden jatuhnya helikopter milik PT. Air Transport Service type BO 105 (PK EAH) di Tasikmalaya, sekitar pukul 15.15 WIB Sabtu (16/3) dengan membawa penumpang 4 orang dan 1 crew.
Menurut informasi yang diperoleh, helikopter jatuh di sekitar Bukit Kampung Ceuri Desa Jayaratu Kecamatan Sariwangi.
“Kami akan memantau perkembangan insiden ini dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait perihal penyebab kecelakaan,” kata Polana di Jakarta.
Saat ini, posisi helikopter yang jatuh telah ditemukan dan dilakukan evakuasi oleh Tim SAR, masyarakat dan berbagai pihak.
Polana mengimbau kepada semua pihak untuk meningkatkan koordinasi dan kewaspadaaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau berpotensi menggangu operasional penerbangan. Khususnya keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.
Penghargaan “The Most Promising Company in Strategic Marketing” karena IAS membuktikan kinerjanya berdasarkan pencapaian terbaik Perusahaan BUMN.
…DetailsSelama menunggu, SOBATIKI dapat menikmati minuman seperti kopi, teh, dan minuman dingin di ruang tunggu yang privat dan tenang
…DetailsTidak ada pembatasan jumlah barang bawaan pribadi penumpang dan tetap mengacu pada PMK 203/2017 tentang Ketentuan Ekspor Dan Impor Barang Yang Dibawa Oleh Penumpang Dan Awak Sarana Pengangkut
…DetailsDJBC sadar sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat belum menjangkau masif sehingga timbul permasalahan yang dialami para importir seperti sekarang.
…Details