Keterangan Foto :
Direz, Co Founder Bluesville dan Darahkubiru, Herline Septia, Brand Supervisor J&T Express, Stephen Lucas, Co Founder Voyej, dan Branding Dept J&T Express bersama mahasiswa Unsada
Jakarta 22 Maret 2019 – MelanjutkankesuksesanJ&T Campus to Campus di tahunsebelumya, J&T Express selaku perusahaan jasa pengiriman Indonesia yang fokus pada pengiriman bisnis e-commerce, kembali mengadakanprogram talkshow untuk mahasiswa/i bertemakan “J&T Young Preneur,#MudaBeraniUsaha”. Digelar dengan skala yang lebih besar, kali ini talkshow digelar di 5 kotayaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.
Program talkshow pada 19-21 Maret 2019 yang di gelar di UniversitasPancasila, Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN), dan Universitas Darma Persada, Jakarta menandakan resminya dimulai rangkaian roadshow ini. Menghadirkan narasumber untuk berbagi pengalaman, dua pengusaha muda yang sukses membangun lokal bisnis di usia muda yaitu; Stephen Lucas, Co Founder brand lokalVoyej, memproduksi aksesoris berbahan kulit sapidanDirez, Co Founder Blues ville & Darahkubiru, dibidang pakaian pria dengan bahan denim.
“Program ini bertujuan untuk menumbuhkan motivasi teman-teman mahasiswa/i di Indonesia untuk berani memulai usaha dari usia muda. Dengan melihat peluang yang ada dan memanfaatkan wadah teknologi internet saat ini seperti social media serta platform e commerce, harapan kami generasi muda yang biasanya terhalang modal dan sistem bisnis yang rumit tidak lagi ragu untuk memulai, apalagi saat ini sudah ada J&T Express selaku jasa pengiriman yang siap mendukung bisnis para pelaku e-commerce” ucap Herline Septia, Brand Supervisor J&T Express.
Dalam kesempatan ini J&T Express mengajakmahasiwa/imenemukaninspirasitentangmemulaibisnis di usiamuda, dimana kita dapat mencari peluang bisnis yang dapat dimulai dari modal kecil atau bahkan tanpa modal seperti jastip (jasa titipdan dropship offline& online,serta tips menghadapi tantangan di masa awal merintis usaha dari para nara sumber.Roadshow ini akan berlanjut di 4 kota berikutnya hingga bulan Juli 2019 mendatang dengan total 3000 mahasiswa/i dari 5 kota.
TransNusa dinilai telah menelantarkan penumpang selama sekitar 11 jam, apalagi tidak ada konpensasi mengenai keterlambatan sesuai aturan Kemenhub
…DetailsPaket kiriman dari Belanda dengan tujuan Bandung, dicurigai memuat narkoba jenis MDMA yang disamarkan dalam kemasan biji kopi.
…DetailsDi Kepri selain untuk angkutan penumpang, N219 juga direncanakan untuk pengangkutan kargo, khususnya hasil perikanan laut.
…DetailsJaket EIGER merefleksikan semangat tangguh dan profesionalisme para kurir, helm Cargloss desainnya yang modern dan dinamis simbol semangat “Melesat Sat Set”
…Details