Breaking News:
Friday, 26 April 2019
Kargo Udara Nasional Masih Menjadi Tumpuan Bisnis My Indo Airlines

Jakarta - AIRMAX Group perusahaan yang memfokuskan kepada pelayanan kargo udara ini telah berpengalaman empat puluh (40) tahun lamanya, dengan Mohammad Yunos Ishak sebagai pendirinya, dan di Indonesia My Indo Airlines berdiri pada tahun 2012 fokusnya juga sama beroperasi dalam usaha Kargo Udara.

Potensi Kargo Indonesia memiliki potensi serta pertumbuhan kargo udara yang sangat pesat, data dari Direktorat Angkutan Udara (Ditjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan Indonesia), di tahun 2017 angkutan kargo tercatat sebesar 729.194 ton atau meningkat 1,8 persen dibanding tahun 2016 yang sebesar 715.936 ton.

Selain dari produksi maskapai nasional (penumpang dan kargo), Indonesia juga mencatat produksi maskapai internasional yang melakukan penerbangan ke Indonesia selama tahun 2017 mengalami peningkatan, yaitu: jumlah penumpang  yang diangkut sebesar 19.061.737 orang dan angkutan kargonya mencapai 384.936 ton.

Direktur My Indo Airlines Muhammad Ridwan ditemui dikantornya mengatakan pada Cargo Times (25/4), "Bahwa pada akhir Maret 2019 kita akan menambah satu armada B737-400 lagi, jadi total armada kita akan menjadi 6 unit pesawat frighter terdiri dari berbagai jenis dari B737-300 dan 400."  

Saat ini My Indo Airlines mempunnyai rute tetap yakni Cengkareng-Singapura-Cengkareng, Singapura-Balikpapan-Singapura, Semarang-Singapura-Semarang dan Rute Jayapura-Wamena, rute tersebut dipilih karena memiliki potensi angkutan kargo yang tinggi.

Terkait dengan tarif dia memastikan dapat bersaing dengan tarif yang dikeluarkan oleh maskapai penumpang untuk kargo udara.

"Yang jelas dari harga kita masih bisa bersaing yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang ada sekarang ini, karena sebenarnya yang sekarang ini kan penumpang ya," ujarnya.

Alasan harga yang dapat bersaing terangnya karena yang dia layani khusus kargo dengan kapasitas Boeing 737-300 mencapai 16 ton sementara pesawat penumpang maksimal hanya mampu menampung 3 ton kargo udara.

Author: Eko Nugroho
GO Ina

Hal ini yang ditawarkan oleh forwarder.ai dalam mengembangkan dua produk digital terbarunya, yakni Software as a service (SaaS) - Forwarder Scalable Intelligence System (Forsis) dan Forwarder Data Exchange (Fordex) berbasis API (Application Programming Interface).

Details
May 5, 2025

Dalam rangka menyambut musim haji 1446 H / 2025 M, PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) bersama anak usahanya Gapura Angkasa, IAS Support (IASS), dan Angkasa Pura Support,

Details
May 1, 2025

PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS), perusahaan ground-handling terkemuka di Indonesia, dengan bangga meluncurkan Belt Conveyor Loader (BCL) hybrid pertamanya dalam sebuah seremoni khusus yang digelar di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Details
April 29, 2025

PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan melalui kegiatan donor darah yang diselenggarakan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, bertempat di kantor TIKI Pemuda, Jakarta.

Details
April 28, 2025

GENERAL NEWS