
Makassar - Masih dalam kunjungan kerjanya ke Makassar, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (26/8). Menhub menyampaikan, bahwa bandara ini akan diperluas hingga tiga kali lipat dari sekitar 50.000 m² menjadi sekitar 150.000 m².
"Bandara Hasanuddin ini menjadi HUB (penghubung) Indonesia bagian timur, hampir semua penerbangan ke Indonesia bagian timur itu melewati Makassar. Sekarang ini luasnya hanya 50.000 M2 dan sedang dibangun tiga kali lipat seluas 150.000 M2. Dengan ini diharapkan kapasitasnya akan naik menjadi 15 juta penumpang," jelas Menhub.
Perluasan tempat parkir di Bandara Sultan Hasanuddin juga akan dilakukan, luas tempat parkir yang semula hampir 40 m² akan diperluas menjadi 72 m². Perluasan bandara ini rencananya akan diselesaikan di tahun 2021 mendatang,
"Artinya pada saat pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2021 bandara semakin besar, sehingga pelayanannya akan lebih baik," jelasnya.
Selain bandara Makassar, Menhub menyampaikan akan mempercepat pembangunan Bandara Internasional Buntu Kunik yang terletak di Toraja.
"Toraja sendiri juga akan selesai akhir tahun dengan panjang runway kurang lebih 1.600 meter. Sehingga pesawat ATR bisa mendarat. Jadi Sulawesi sebagai HUB dari Indonesia Timur akan kita kembangkan secara intensif," tutupnya.
Ke depannya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang dikelola PT Angkasa Pura I terus dikembangkan hingga tahap ultimate, di mana pengembangan dibagi ke dalam empat tahap. Setelah pengembangan Tahap I dimulai pada awal tahun ini, pengembangan Tahap II akan dimulai pada 2024 di mana pada tahap ini kapasitas penumpang akan bertambah menjadi 21 juta penumpang per tahun dan kapasitas parking stand menjadi 47 parking stand.
Pengembangan Tahap III akan dimulai pada 2034 dengan penambahan kapasitas terminal menjadi 30,8 juta penumpang per tahun dengan 64 parking stand. Sementara pengembangan Tahap IV akan dimulai pada 2044 dengan kapasitas ultimate terminal mencapai 40 juta penumpang per tahun dengan 78 parking stand.
Hal ini yang ditawarkan oleh forwarder.ai dalam mengembangkan dua produk digital terbarunya, yakni Software as a service (SaaS) - Forwarder Scalable Intelligence System (Forsis) dan Forwarder Data Exchange (Fordex) berbasis API (Application Programming Interface).
…DetailsDalam rangka menyambut musim haji 1446 H / 2025 M, PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) bersama anak usahanya Gapura Angkasa, IAS Support (IASS), dan Angkasa Pura Support,
…DetailsPT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS), perusahaan ground-handling terkemuka di Indonesia, dengan bangga meluncurkan Belt Conveyor Loader (BCL) hybrid pertamanya dalam sebuah seremoni khusus yang digelar di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
…DetailsPT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan melalui kegiatan donor darah yang diselenggarakan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, bertempat di kantor TIKI Pemuda, Jakarta.
…Details