Yogyakarta - Menteri Perhubungan mengajak pelukis kenamaan Erica Hestu Wahyuni untuk kembali memamerkan hasil karyanya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Ditemui saat melakukan kunjungan kerjanya ke Yogyakarta, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi oleh Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin berharap Erica bisa kembali ambil bagian untuk mempercantik Terminal 3.
Budi menjelaskan bahwa selain pelayanan prima, sentuhan estetika juga menjadi elemen penting dalam sebuah bandara dan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para penumpang.
"Pelayanan sudah bagus dan optimal, biar tambah bagus lagi ya dipercantik pakai lukisan-lukisannya Mbak Erica. Lukisannya colorful dan unik jadi bisa menarik penumpang yang lihat dan bisa makin ramai di media sosial. Terminal 3 memang diharapkan bisa menjadi tempat yang ramah untuk karya seni dan bandara harus menjadi pelopor galeri edukasi bagi masyarakat ," ujar Budi.
Senada dengan Budi, Awaluddin berharap dengan bertambahnya koleksi lukisan kelas dunia di Terminal 3, penumpang dapat ikut merasakan pengalaman yang berbeda ketika berada di bandara.
"Kami ingin menyuguhkan experience yang berbeda. Sentuhan art and culture dari lukisan Mbak Erica ini bisa dijadikan airport journey experience untuk penumpang baik yang datang atau yang akan berangkat," ungkap Awaluddin.
Erica Hestu Wahyuni merupakan salah satu seniman Indonesia yang karyanya tak perlu diragukan lagi. Karya seni alumnus Institut Seni Rupa Indonesia dan Institut Seni Surikov, Rusia ini telah diakui penikmat seni dunia.
Goresan yang unik dan memadukan banyak warna serta memunculkan banyak karakter dalam satu kanvas membuat karyanya dilabeli sebagai karya seni beraliran naive contemporary art. Keunikan ini yg menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat seni lukis. Tak ayal karyanya banyak diminati kolektor seni hingga Amerika dan Eropa.
Kini telah terdapat 28 karya Erica yang terpampang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Termasuk karya masterpiece miliknya "Prosperity of Heritage" yang terpampang di area kedatangan domestik Terminal 3. Dalam waktu dekat, ia akan menambah karya kelas dunianya di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Mudah-mudahan saya sudah boleh bilang kalau Terminal 3 itu galeri raksasa karya seni saya ya soalnya sudah ada beberapa karya saya yang diperbolehkan tampil disana dan ini merupakan kebanggaan tersendiri buat saya," pungkas Erica
Tren wisata open trip dan desa wisata tidak hanya mengangkat potensi pariwisata, tapi juga menumbuhkan usaha lokal, mulai oleh-oleh, kuliner, dan cinderamata.
…DetailsJACC dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi para pelaku logistik kargo udara, karena sifat komunitas JACC adalah terbuka bagi siapa saja
…DetailsLangkah ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan udara bagi masyarakat.
…DetailsTIKI sebagai mitra kurir karena reputasinya yang sangat baik, berpengalaman, dengan jaringan yang luas dan kepercayaan selama puluhan tahun
…Details