Breaking News:
Tuesday, 17 September 2019
PEMANTAUAN DAN SALING KOORDINASI TERKAIT DAMPAK BURUK KABUT ASAP

Jakarta 16/09/2019 – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan terus memantau dan berkoordinasi intens dengan sejumlah pihak terkait sebaran  asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Akibat dari kondisi ini, beberapa layanan bandara ditutup dan maskapai mengalami penundaan bahkan dibatalkan. 

Berdasarkan data yang diperoleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, beberapa layanan bandara di Sumatera dan Kalimantan dibatalkan. Di Kalimantan Barat (Kalbar) Bandara yang mengalami gangguan di antaranya : Bandara Internasional Supadio Kalimantan Barat sesuai dengan terbitnya Notive to Airmen (NOTAM) dengan nomor B4666/19 NOTAMMR B4660/19 dengan jarak pandang terbatas (visibility) 400 m,  bandara yang mengalami gangguan penerbangan adalah Bandar Udara Pangsuma, Putussibau sesuai NOTAM NO C8446/19 NOTAMN dengan jarak pandang 3000 m.

Untuk di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) bandara yang mengalami gangguan adalah Bandara Kalimarau Berau, Kalimantan Timur sesuai dengan NOTAM No C8456/19/ NOTAMR C8444/19 dengan jarak pandang 400 m, sementara itu, Bandara A.P T Pranoto  Samarinda, Kalimantan Timur,  dengan No C8445 /19 NOTAMN dengan jarak pandang 3000 m. 

Sementara di Kalimantan Tengah, bandara yang mengalami adalah  Bandar Udara H Asan Sampit sesuai NOTAM NO C8449/19 NOTAMN dengan jarak pandang 800 m serta Bandar Udara Tjilik Riwut Palangkaraya NO C8454 / 19 NOTAMN C8436 /19 dengan jarak pandang 500 m. 

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti mengakui, akibat sebaran asap  dari karhutla sejumlah penerbangan di wilayah Kalimantan mengalami penutupan. Kabut asap membuat jarak pandang terbatas mengakibatkan pembatalan penerbangan. 

“Dengan kondisi saat ini, kami akan  terus berkoordinasi melalui dengan  Otoritas Bandar Udara (OBU), operator penerbangan, AirNav Indonesia, Maskapai dan stakeholder terkait sehingga semua tim dapat tetap memperhatikan keselamatan   penerbangan,” jelasnya. 

Polana juga mengimbau kepada seluruh operator penerbangan  agar dapat siap siaga dan memberikan  rekomendasi yang tepat  karena  keselamatan adalah no go item ” tegasnya. 

Author: DPar
GO Ina

TIKI memprediksi akan terjadi pertumbuhan volume kiriman antara 20-25 persen di Bulan Ramadhan 2024

Details
March 14, 2024

Melalui kerjasama sebagai pendukung logistik BBW tahun ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pecinta buku di Indonesia

Details
March 1, 2024

IAS memastikan seluruh logistik tiba dengan aman, menyambut tim dan para peserta dengan keramahtamahan khas Indonesia, hingga kebersihan area balap

Details
February 29, 2024

TIKI ada dalam tiap kanal komunikasi termasuk kanal digital yang digunakan pelanggan, sehingga TIKI tetap dekat dengan pelanggan.

Details
February 28, 2024

GENERAL NEWS