
JAKARTA - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang baru saja menjabat untuk kedua kalinya, mengatakan, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka akan dijadikan pusat logistik untuk barang-barang e-commerce.
“Sekarang sedang kita rintis Kertajati sebagai pusat e-commerce. Jadi kan kita ini banyak yg beli jeans, kacamata, pakaian online, nah distribusinya itu akan dilakukan di Kertajati, tidak di Soekarno Hatta lagi,” ujar Budi Karya Sumadi kepada Cargo Times di Jakarta.
Budi Karya Sumadi mengaku rencana tersebut telah diberitahukan kepada Presiden Joko Widodo. Tak hanya itu, Budi juga telah melakukan pembicaraan dengan para investor.
Budi Karya Sumadi, menyebutkan pula "Kawasan pusat logistik di Kertajati akan berkembang seiring dengan pembangunan dua infrastruktur besar di Jawa Barat. Di antaranya Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, dan akses Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu yang akan menghubungkan Kota Bandung dan Kertajati".
“Kita sudah bicara dengan investor dalam negeri dan luar negeri, AP II sedang rintis ini jadi pusat logistik. Kita bicarakan, kemarin saya lapor ke presiden,” kata Budi Karya Sumadi.
Menhib selalu ditanya soal perkembangan Bandara Kertajati oleh Presiden Jokowi.
“Hampir dua Minggu sekali beliau (Jokowi) telpon saya. Saya jelaskan bahwa Kertajati adalah satu bandara yang memiliki masa depan yang luar biasa,” ucap dia.
Pusat logistik di perimeter Bandara Kertajati saat ini tersedia di atas lahan seluas 20 hektar. Kargo Bandara Kertajati untuk penyedia layanan domestik mulai dioperasikan April 2019 oleh PT Angkasa Pura Kargo (APK).
Sementara itu, penyedia layanan internasional mulai dibuka sejak Mei 2019 dan dioperasikan oleh PT Jasa Angkasa Semesta (JAS).
Dengan akan dibangunnya pelabuhan dan akses jalan tol ditargetkan kelar pada 2020. Budi Karya memastikan, setelah konstruksi keduanya final, pendistribusian barang bakal lebih mudah lantaran ada integrasi antara bandara, pelabuhan, dan jalan tol. Keberadaan integrasi kawasan logistik e-commerce ini pun digadang-gadang mampu memangkas waktu pengiriman barang.
Struktur kepengurusan dirancang secara fungsional dan strategis agar lebih gesit, adaptif, dan responsif terhadap dinamika kepelabuhanan.
…DetailsDPP ABUPI periode 2025–2030 memikul tanggung jawab besar, karena tantangan sektor pelabuhan nasional semakin berat seiring dinamika isu global
…DetailsDalam semangat mempererat silahturahmi dan memperkuat nilai kebersamaan, JNE menggelar acara Halal Bihalal 1446 H dengan mengusung tema “Bersama Untuk Maju dan Bahagia”
…DetailsUntuk sektor perhubungan udara, dibahas perpanjangan kerja sama Technical Cooperation Agreement dan modernisasi peralatan navigasi penerbangan
…Details