Breaking News:
Wednesday, 27 March 2019
Runway 3 di Bandara Soekarno-Hatta Optimistis Dioperasikan Juni 2019

Presiden Joko Widodo saat meninjau proyek pembangunan runway ketiga di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 21 Juni 2018, didamping oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin. 



Tangerang – Pembangunan runway ketiga di Bandara Internasional Soekarno-Hatta berjalan lancar dan siap dioperasikan di bulan Juni 2019. PT Angkasa Pura II (Persero) telah melakukan pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.  

Tantangan dalam pembangunan runway ketiga ini adalah untuk pembebasan lahan, dimana telah dilakukan AP II dengan lancar. Total lahan yang dibutuhkan adalah 216 hektare guna membangun runway berukuran 3.000 x 60 meter persegi itu. Dari lahan seluas itu, AP II sebelumnya sudah memiliki 49 hektare ditambah 167 hektare yang telah dibebaskan yang terbagi dalam 3.021 bidang tanah.  

Lahan seluas itu terletak di Kota Tangerang yakni Kelurahan Selapajang Jaya dan Kelurahan Benda, serta wilayah Kabupaten Tangerang yaitu Desa Bojong Renged, Desa Rawa Burung dan Desa Rawa Rengas. 

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan pembangunan runway ketiga ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan dari warga pemilik lahan.  

Sejalan dengan itu, dia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh warga sehingga proyek berjalan sesuai jadwal.  

“Runway ketiga bisa membuat penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta meningkat menjadi 120 penerbangan setiap jamnya,” ujarnya.  

Muhammad Awaluddin mengatakan dana pembangunan runway ketiga mencapai Rp 2 triliun, sementara itu dana pembebasan lahan mencapai Rp 4 triliun dengan total 6 triliun rupiah.  

Adapun saat ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengoperasikan dua runway yang mengakomodir 80+1 penerbangan per jam.  

Di samping membangun runway ketiga, AP II juga tengah menyelesaikan proyek east cross taxiway (ECT) yang ditargetkan dapat digunakan pada pertengahan 2019.

East cross taxiway adalah jalan di sisi timur bandara yang digunakan pesawat untuk melintas dari runway 1 ke runway 2 dan sebaliknya.  

Adapun saat ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah terdapat west cross taxiway.

“Melalui east cross taxiway, dan west cross taxiway yang saat ini sudah ada, maka pesawat dapat lebih cepat melintas dari runway 1 ke runway 2 mau pun sebaliknya,” kata Muhammad Awaluddin.

Author: Eko Nugroho
GO Ina

Hasil penjualan didonasikan kepada penyandang disabilitas dan juga disumbangkan kepada 10 UMKM yang dimiliki oleh penyandang disabilitas.

Details
April 27, 2024

Bea Cukai fasilitasi pengiriman 900 paket parasut untuk Air Drop bantuan kemanusiaan yang dilakukan TNI melalui pesawat TNI AU di Gaza, Palestina

Details
April 12, 2024

Monitoring juga memastikan untuk meningkatkan kualitas layanan pendukung yang diberikan kepada penumpang dan pengguna bandara secara keseluruhan.

Details
April 9, 2024

Menjelang buka puasa, anak-anak binaan Yayasan Kumala mengikuti sosialisasi pemilahan sampah yang kemudian dilombakan secara berkelompok

Details
April 5, 2024

GENERAL NEWS