Breaking News:
Wednesday, 10 April 2019
Semarak Sulteng Expo 2019 Lion Air Group Mempermudah Akses Traveling dari dan Menuju Koridor Ekonomi Sulawesi Tengah

Gubernur Sulteng H Longki L Djanggola saat menerima miniatur Lion Air Boeing 737-900ER dari pramugari, pada waktu pembukaan Sulteng Expo 2018 yang lalu (Lion Air Group)



PALU, 10 April 2019 - Lion Air(kode penerbangan JT)Wings Air (kode penerbangan IW) dan Batik Air (kode penerbangan ID) member ofLion Air Group mendukung dan berpartisipasi Sulteng Expo 2019 yang mengusung konsep perjalanan udara, edukasi investasi, pariwisata serta pengembangan industri kreatif berbasis kearifan lokal. 

Perhelatan promosi daerah ini telah melibatkan sektor penerbangan, UKM, sosial budaya, kerajinan nasional dan produk jasa unggulan lainnya. Acara dilaksanakan pada 09-13 April 2019, di Sirkuit Panggona, STQ Nasional, Bukit Jabal Nur, Kota Palu. 

Lion Air Group akan senantiasa mendukung pengembangan sejalan tren perjalanan udara melalui beragam aktivitas yang menarik. Agenda seperti Sulteng Expo 2019 diharapkan menjadi forum sinergi berbagai pemangku kepentingan, pelaku sektor pariwisata, perhotelan, industri lain untuk bersama-sama dalam menyediakan serta meningkatkan kualitas produk dan jasa di Sulawesi Tengah (Sulteng). 

Lion Air Group optimis, potensi yang dimiliki Sulteng dipadu kolaborasi secara baik antara para pemain transportasi udara, infrastruktur serta pihak terkait lainnya bisa mendongkrak berbagai aktivitas ke Palu dan destinasi lainnya di koridor ekonomi Sulteng. 

Lion Air Group sudah lama beroperasi di Sulawesi Tengah, propinsi yang cukup luas ini memiliki infrastruktur tujuh bandar udara di setiap kabupaten. Lion Air Group sudah berperan untuk menyediakan akses dari dan menuju Sulteng, sesuai salah satu konsep Komponen Daerah Tujuan Wisata 3A yaitu aksebilitas (access).

Kehadiran pilihan layanan penerbangan semakin mempercepat koneksi dari dan ke wilayah ini. Lion Air, Wings Air dan Batik Air sudah beroperasi di Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri, Kota Palu dengan frekuensi 30 regular flight pergi pulang (PP) setiap hari. Wings Air melayanai rute di Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir di Luwuk, Kabupaten Banggai; Kasiguncu, Kota Poso; Tanjung Api di Ampana; Pogogul di Buol, Sultan Bantilan Tolitoli dan Bandar Udara Maleo, Morowali. Penerbangan tersebut memberikan nilai tambah bagi traveler and business dengan terhubung (connecting flight) ke beberapa kota besar, seperti Semarang, Solo, Yogyakarta, Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Kendari, Ambon, Ternate, Manado, Surabaya, Denpasar, Lombok. Kedepannya, jaringan tersebut akan terus dikembangkan. 

Lion Air Group menawarkan alternatif bepergian dan melengkapi transportasi guna menghubungkan setiapdaerah dalam mempercepat serta mempermudah mobilitas di intra-Sulteng maupun dari dan ke Sulteng. Ketersediaan jadwal terbang terbaik akan mampu menggiatkan minat travelingke daerah, karena connectivitymenuju ke destinasi bisa ditempuh dalam jangka pendek, nyaman, aman dan terjangkau.

Agar perjalanan semakin menyenangkan, travelersdapat mempersiapkan rencana perjalanan lebih awal. Khusus layanan Lion Air dan Wings Air, apabila akan membawa bagasi maka dapat membeli sesuai kebutuhan. Sebaliknya, jika terbang tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi. 

Bagi travelers yang akan membawa bagasi dapat melakukan pembelian voucherbagasi (pre-paid baggage)melalui agen perjalanan (agent travel), website Lion Air www.lionair.co.id dan kantor penjualan tiket Lion Air Group. Pelanggan dapat membeli dengan harga lebih hemat pada saat dan setelah pembelian tiket (issued ticket), dengan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan.

Ketentuan barang bawaan ke kabin (hand carry), aturan yang berlaku yaitu setiap pelanggan (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop/ perlengkapan bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas jinjing wanita (hand luggage) sesuai ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin.

Lion Air Group menghimbau kepada seluruh pelanggan setia dan masyarakat untuk check-in lebih awal 120 menit sebelum jadwal keberangkatan penerbangan di terminal keberangkatan bandar udara. Hal tersebut guna meminimalisir dampak dari antrean panjang ketika check-inCounter check-in Lion Air Group di akan tutup 30 menit sebelum waktu keberangkatan untuk penerbangan domestik.

Author: Eko Nugroho
GO Ina

Penghargaan “The Most Promising Company in Strategic Marketing” karena IAS membuktikan kinerjanya berdasarkan pencapaian terbaik Perusahaan BUMN.

Details
May 16, 2024

Selama menunggu, SOBATIKI dapat menikmati minuman seperti kopi, teh, dan minuman dingin di ruang tunggu yang privat dan tenang

Details
May 15, 2024

Tidak ada pembatasan jumlah barang bawaan pribadi penumpang dan tetap mengacu pada PMK 203/2017 tentang Ketentuan Ekspor Dan Impor Barang Yang Dibawa Oleh Penumpang Dan Awak Sarana Pengangkut

Details
May 10, 2024

DJBC sadar sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat belum menjangkau masif sehingga timbul permasalahan yang dialami para importir seperti sekarang.

Details
May 10, 2024

GENERAL NEWS