Breaking News:
Thursday, 19 September 2019
WASPADA DAN SIAP SIAGA PASCA GEMPA DI TUBAN

Jakarta 19/09/2019 – Pasca gempa yang terjadi di Tuban, Jawa Timur berkekuatan 6,0 SR pada Kamis (19/9) siang sekitar pukul 14.31.58 WIB. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengimbau kepada seluruh penyelenggara bandara, maskapai dan stakeholder penerbangan untuk meningkatkan kewaspadaan dan siap siaga terhadap bencana yang tidak diinginkan. 

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti mengatakan, penerbangan di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dalam kondisi aman dan beroperasi secara normal. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap fasilitas bandara, tidak ditemukan kerusakan sebagai dampak dari gempa yang terjadi siang tadi. 

“Kami telah mendapatkan laporan, bahwa kondisi bandara  yang ada di Jawa Timur maupun Jawa Tengah tidak terdampak kerusakan akibat gempa bumi,” kata Polana di Jakarta. 

Polana mengimbau, Kantor Otoritas Bandar Udara, penyelenggara bandara, AirNav, dan maskapai untuk tetap waspada baik terhadap gempa susulan ataupun efek dari gempa. “Kita harus tetap waspada dan saling berkoordinasi antar stakeholder penerbangan yang terkait seperti Badan Meteorologi  Klimatologi dan Geofisika (BMKG), PVMBG, BASARNAS, aparat keamanan dan instansi lainnya dan juga melakukan monitor  fasilitas dan peralatan penerbangan,” imbau Polana. 

Kewaspadaan yang dilakukan bertujuan untuk menjaga dan mengantisipasi agar penyelenggaraan penerbangan dapat terwujud SELAMANYA (selamat, aman dan nyaman). 

Sementara itu, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya, Nafhan Syahroni menyampaikan pascagempa Tuban opersional penerbangan di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya serta bandara yang berada di wilayah kerjanya tetap beroperasi normal. 

“ Kami terus memonitor  seluruh bandar udara di wilayah kerja OBU wil III guna  mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan dalam penerbangan,” tutup dia. 

Author: EN
GO Ina

Penghargaan “The Most Promising Company in Strategic Marketing” karena IAS membuktikan kinerjanya berdasarkan pencapaian terbaik Perusahaan BUMN.

Details
May 16, 2024

Selama menunggu, SOBATIKI dapat menikmati minuman seperti kopi, teh, dan minuman dingin di ruang tunggu yang privat dan tenang

Details
May 15, 2024

Tidak ada pembatasan jumlah barang bawaan pribadi penumpang dan tetap mengacu pada PMK 203/2017 tentang Ketentuan Ekspor Dan Impor Barang Yang Dibawa Oleh Penumpang Dan Awak Sarana Pengangkut

Details
May 10, 2024

DJBC sadar sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat belum menjangkau masif sehingga timbul permasalahan yang dialami para importir seperti sekarang.

Details
May 10, 2024

GENERAL NEWS