Jakarta, indocargotimes.com - Salah satu pioner jasa kurir dan express Indonesia yaitu, PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) menargetkan pertumbuhan bisnis pada 2021 hingga 20 persen. Target ini terbilang optimistis menghadapi persaingan jasa kurir dagang online yang jadi sasaran.
President Director TIKI Yulina Hastuti menuturkan sebenarnya pihaknya menargetkan pertumbuhan bisnis sekitar 15 persen, tetapi ketika menghadapi masa pemulihan ekonomi pasca pandemi, perkiraan lebih optimistis diperlukan.
"Dengan harapan sekitar 15 persen pertumbuhannya, kami berharap bisa lebih sejauh ini masih di angka itu, kami tetap optimistis bisa sampai 20 persen ke depan," ujarnya kepada indocargotimes.com.
Lebih lanjut, proyeksi ini terangnya, sangat bergantung pada kondisi Pandemi Covid-19 pada 2021. Perlu kerja sama semua pihak agar pandemi segera berlalu dari Indonesia.
Dia menerangkan saat ini kontribusi pendapatan ritel masih lebih tinggi berkisar 60 persen sementara pendapatan dari sektor korporasi mencapai 40 persen.
Dia menerangkan strategi pada 2021 fokus pada menggarap pasar dagang online secara lebih agresif. Hal ini mengingat pada aktivitas normal baru atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) terjadi pergeseran perilaku belanja masyarakat dari offline ke online.
"Kami juga pastinya fokus dalam perluasan jaringan dan inovasi produk yang dilakukan dan fokus strategi digital operasional berbasis cloud untuk pelanggan dan perusahaan," urainya.
Menurutnya, peluang jasa kurir pada 2021 sangat besar dengan terjadinya pergeseran pasar. Apalagi, kebiasaan baru bekerja dari rumah menurutnya tetap akan terjadi pada 2021 mendatang.
"Jadi pastinya kami akan pengembangan teknologi, kami sekarang saat ini sudah fokus di masalah teknologi dan produk-produk terbaru layanan kami menjadi fokus," paparnya.
PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) mengawali 2025 dengan menghadirkan nuansa baru di Tujuwan Lounge yang berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada hari ini, Selasa (7/1).
…DetailsMenhub Dudy menyatakan pengguna angkutan umum meningkat 5,07% pada Nataru 2024/2025 dari 18 Desember 2024 (H-7) sampai 05 Januari 2025 (H+11), pada cut off data pukul 23.59 WIB dengan jumlah penumpang sebesar 17.182.298, dibandingkan tahun 2023/2024 sebesar 16.352.956.
…DetailsKunjungan ini mencakup pengawasan di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Pelabuhan Manado dan Terminal Bus Tipe A Malalayang Kota Manado untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan layanan bagi masyarakat selama arus balik Nataru.
…Details"Di tahun ini, ternyata animo masyarakat untuk menggunakan pesawat sebagai moda transportasi selama Nataru cukup tinggi.
…Details