
Keterangan Foto : Warehouse Cold Storage PT.Dunia Express Transindo (DUNEX)
.
JAKARTA - Menurut data dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengingatkan pelaku bisnis di industri cold chain agar melakukan ekspansi karena dalam lima tahun ke depan diprediksi pertumbuhan permintaan bisa mencapai hingga 10 persen.
Ketua Umum DPP ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi tidak bisa memungkiri permintaan produk melalui e-commerce juga menopang pasar logistik, sebab dengan permintaan produk yang tinggi maka pengiriman akan meningkat.
"Saya mengingatkan supaya para pebisnis di industri cold chain dapat melakukan investasi serta perluasan pasar yang lebih luas, salah satunya dengan menambah kantor cabang atau perwakilannya seiring dengan meningkatnya aktivitas industri itu di dalam negeri," jelas Yukki dalam siaran pers, yang diterima indocargotimes.com Sabtu (19/9/2020).
Selain itu, peningkatan permintaan terhadap produk yang mudah rusak (perishable) dan pengiriman cepat turut mendorong aktivitas logistik ekspres dan cold chain yang mengarah pada tingginya kebutuhan fasilitas pergudangan di Indonesia.
Yukki mengungkapkan pasar logistik cold chain di Indonesia kini digarap oleh beberapa perusahaan terkemuka antara lain; Diamond Cold Storage, Kiat Ananda Cold Storage, MGM Bosco, Dua Putera Perkasa, GAC Samudera, Adib Cold Logistic, serta Dunia Express Transindo (DUNEX).
"Bahkan untuk lima tahun kedepan, pasar cold chain Indonesia diperkirakan akan tumbuh 8-10 persen lantaran bermunculan permintaan baru," ujarnya.
Berdasarkan karaktetistik industri cold chain, kata Yukki, pertumbuhan pasar pada industri itu seiring dengan peningkatan barang-barang yang mudah rusak termasuk makanan beku, farmasi, daging, makanan laut dan produk susu. Karakter logistik cold chain di Indonesia sebagian besar adalah business to business (B2B), meskipun permintaan business to customer (B2C) cukup banyak akhir-akhir ini.
Dia juga mengatakan diperlukan standard operasional prosedur (SOP) yang tersistem baik dan perangkat pendukungnya, terutama terhadap komoditi pertanian dan perikanan melalui penyimpanan dan pengiriman yang berkualitas.
Struktur kepengurusan dirancang secara fungsional dan strategis agar lebih gesit, adaptif, dan responsif terhadap dinamika kepelabuhanan.
…DetailsDPP ABUPI periode 2025–2030 memikul tanggung jawab besar, karena tantangan sektor pelabuhan nasional semakin berat seiring dinamika isu global
…DetailsDalam semangat mempererat silahturahmi dan memperkuat nilai kebersamaan, JNE menggelar acara Halal Bihalal 1446 H dengan mengusung tema “Bersama Untuk Maju dan Bahagia”
…DetailsUntuk sektor perhubungan udara, dibahas perpanjangan kerja sama Technical Cooperation Agreement dan modernisasi peralatan navigasi penerbangan
…Details