Keterangan Foto : Wings Air tipe pesawat ATR 72 lepas landas dari Bandar Udara Mutiara SIS Al Jufrie, Palu, Sulawesi Tengah (PLW)
Foto oleh Fawwas Muttohar.
M A R O S, 15 Oktober 2020 - Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group menyampaikan perkembangan terkini, sehubungan dengan rencana pelaksanaan pembukaan rute baru mulai 16 Oktober 2020 di Pulau Sulawesi sebagai bagian menghubungkan Trans-Sulawesi guna mendekatkan jarak, mempersingkat waktu, mempercepat tempuh, efektif dan efisien.
Wings Air melayani penerbangan penumpang berjadwal dengan frekuensi satu kali setiap hari pergi pulang (PP) dari Makassar melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG) tujuan Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie di Palu, Sulawesi Tengah (PLW).
Setiap penumpang (pebisnis dan wisatawan) akan menikmati pilihan jadwal keberangkatan yang tepat. Wings Air nomor penerbangan IW-2232 akan mengudara dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 08.30 WITA (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08) dan dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie pada 09.30 WITA.
Untuk rute sebaliknya, Wings Air masih melayani di hari yang sama. Wings Air penerbangan IW-2233 memiliki jadwal keberangkatan pukul 09.50 WITA dari Palu dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pada 10.50 WITA.
Wings Air juga berterima kasih kepada regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara dan pihak terkait yang mendukung penuh operasional sehingga rencana terbang perdana rute baru dapat terlaksana secara baik sebagaimana standar operasional prosedur dan dijalankan sesuai pedoman protokol kesehatan.
Harapan terbesar dari rute baru akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui perjalanan udara, mendorong tren permintaan penerbangan sejalan dengan kesungguhan Wings Air dan Lion Air Group dalam mengoperasikan layanan yang tetap mengutamakan dan memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan serta pelaksanaan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Rute Makassar – Palu – Makassar yang akan dioperasikan pada bulan ini, merupakan rute terbaru Wings Air kedua yang dilayani dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Sebelumnya, pada 4 September 2020, Wings Air telah menerbangi Makassar – Tana Toraja – Makassar. Untuk itu, optimis dapat memberikan pilihan perjalanan menggunakan pesawat udara terutama bagi penumpang yang berasal Makassar dan kota lainnya.
Bagi Wings Air untuk operasional di Pulau Sulawesi, Palu adalah kota ke-10 (sepuluh) berjadwal yang dilayani dari bandar udara berkode UPG setelah Selayar (KSR), Mamuju (MJU), Palopo (LLO); Bau-Bau (BUW), Kolaka (PUM), Morowali (MOH), Poso (PSJ), Raha (RAQ) dan Tana Toraja (TRT). Sedangkan dari PLW, Makassar menjadi destinasi Wings Air ke-6 (keenam) setelah Buol (UOL), Gorontalo (GTO), Luwuk (LUW), Morowali (MOH) dan Toli-Toli (TLI).
Berada di posisi strategis dan sebagai penghubung utama khususnya di Indonesia bagian Timur. Wings Air menyediakan pilihan penumpang dari Palu untuk koneksi penerbangan lebih banyak lagi (saling terhubung) melalui Bandar Udara Sultan Hasanuddin tujuan ke Batulicin, Bau-Bau, Bima, Luwuk, Mamuju, Poso, Raha, Selayar, Wangi-Wangi, Kupang, Alor, Maumere, Tambolaka, Waingapu, Rote, Ambon, Saumlaki, Tual, Balikpapan, Samarinda, Berau, Palangkaraya, Pontianak, Ketapang, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Denpasar, Gorontalo, Jayapura, Kendari, Merauke, Sorong, Manokwari, Ternate, Manado, Lombok, Tarakan, Yogyakarta Kulonprogo, Tanjung Karang-Lampung, Pangkalpinang, Palembang, Bengkulu, Jambi, Padang, Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Medan, Silangit, Gunung Sitoli, Meulaboh, Banda Aceh.
Wings Air mengoperasikan armada tipe ATR 72-600 atau ATR 72-500. Penerbangan juga semakin berkesan, bisa melihat pemandangan luar yang akan memanjakan mata karena pesawat mampu terbang dengan rendah. Selain itu, interior pesawat didesain modern dan futuristik, sehingga bisa lebih santai saat berada di kabin. Keunggulannya, setiap tamu atau penumpang akan merasakan atau menikmati konfigurasi kursi 2-2, dapat bersantai ketika di kabin, bisa bekerja atau hanya sekadar menikmati pemandangan memukau dari ketinggian.
Pesawat berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi, dinilai paling nyaman dan canggih di kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek. Wings Air optimis, pengoperasian pesawat tersebut dapat menggugah minat traveling, akan menambah pengalaman terbang setiap penumpang dengan sensasi tersendiri menggunakan pesawat turboprop atau baling-baling.
Sirkulasi Udara di Kabin Terjaga Baik
Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih. Dalam hal ini, bagian kesungguhan terhadap kesehatan karyawan serta penumpang, sejalan upaya memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically). Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).
Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 sampai dengan 7 menit dengan mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction Syatem (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.
Wings Air memaksimalkan berbagai langkah guna pencegahan penyebaran Covid-19 antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan. Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. Hal ini akan meminimalsir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.
Dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada. Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).
Kerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…DetailsTantangan terbesar adalah adanya 4 lokasi event yang terbentang sepanjang 180 kilometer yaitu di Dairi, Pangururan, Tongging dan Parapat
…DetailsProgram Umroh ini sebagai wujud apresiasi dan penghargaan atas dedikasi, komitmen, dan kontribusi luar biasa yang diberikan karyawan dan purnabakti.
…Details