
PT Angkasa Pura Logistik, menyelenggarakan acara Webinar Series Ke-2 dalam komunitas APLog Logistics Forum (APF) secara virtual platform Zoom dan Youtube pada Rabu (07/04). Acara tersebut merupakan kegiatan rutin APF untuk memfasilitasi para pelaku, praktisi, professional, akademisi, serta pemerhati logistik untuk saling bersilaturahmi dan berdiskusi mengenai perkembangan industri logistik.
Webinar Seri Ke-2 bertema “Technology Logistik Kedepan” disambut dengan antusias oleh pelaku logistik nasional juga publik termasuk akademisi, dengan para pendaftar sebanyak ± 300 orang lebih dengan kehadiran lebih dari 250 peserta.
Acara berlangsung dengan lancar, dipandu oleh Tsya Novenny sebagai moderator, dan dibuka secara resmi oleh Direktur Keuangan dan Administrasi PT Angkasa Pura Logistik, Ridwan Moeis.
Webinar ke-2 yang memberikan pemaparan tentang pemanfaatan teknologi dalam bidang logistic, menghadirkan narasumber Prof. Dr. Senator Nur Bahagia, Kepala Pusat Pengkajian Logistik dan Rantai Pasok ITB, dan Dr. Nofrisel, SE.MM.CSLP.ESLog, Ketua Dewan Pakar Asosiasi Logistik Indonesia (ALI).
Ridwan Moeis mengatakan adanya forum seperti webinar series ini tentunya banyak sekali manfaat yang didapatkan para pelaku logistik, apalagi dengan narasumber yang memang kapabel di bidangnya. Dan berharap webinar ini menambah wawasan dan pengetahuan peserta webinar.
Tambah Ridwan Moeis, tehnologi perlu investasi yang tidak sedikit nilainya. “Karenanya pemilihan tehnologi harus sesuai dengan kebutuhan dan ‘kelas’ perusahaannya, apakah local atau global”, katanya.
Sedangkan Prof. Senator Nur Bahagia memaparkan Logistik 4.0 yang mengikuti perkembangan Industri 4.0, dimana ada 5 lima sector yang sudah menjalani Logistik 4.0, yaitu Makanan & Minuman, Tekstil & Busana, Otomotif, elektronik, dan Kimia.
Lanjutnya, kata kunci dari Logistic 4.0 adalah transparency, flexibility, speed, quality, dan track ability. “Ini semua didukung dengan system tehnologi seperti Data digitalisasi, Internet of things (IoT), Automation & real time, dan Artificial Intellegence (AI).(14727)
“Saat ini PR nya adalah SDM untuk menjalankan itu semua. Karena perlu skill dan keahlian dalam memanfaatkan tehnologi, tapi yang tepat guna sesuai kebutuhan”, kata Senator Nur Bahagia.
Sedangkan Dr. Nofrisel menjelaskan isu sentral logsitik pada periode 2020 - 2022, yang berkaitan dengan Digitalisasi, Kompetensi & Sertifikasi SDM, dan Recovery Covid 19. (25109)
“Kita butuh sekali teknologi, karena teknologi kita dapat memberikan pelayanan terbaik pada para customer. Pada intinya pemanfaatan teknologi dalam jasa logistik adalah bagaimana layanan jasa kita dapat diakses sebanyak-banyaknya. Semakin banyak semakin baik”, kesimpulan dari Dr. Nofrisel
Acara Webinar APLOG LOGISTICS FORUM berlangsung selama 180 menit secara konsiten akan dilaksanakan setiap minimal 2 (dua) bulan sekali sepanjang tahun 2021, agar komunitas logistik yang terbentuk semakin erat
Hal ini yang ditawarkan oleh forwarder.ai dalam mengembangkan dua produk digital terbarunya, yakni Software as a service (SaaS) - Forwarder Scalable Intelligence System (Forsis) dan Forwarder Data Exchange (Fordex) berbasis API (Application Programming Interface).
…DetailsDalam rangka menyambut musim haji 1446 H / 2025 M, PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) bersama anak usahanya Gapura Angkasa, IAS Support (IASS), dan Angkasa Pura Support,
…DetailsPT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS), perusahaan ground-handling terkemuka di Indonesia, dengan bangga meluncurkan Belt Conveyor Loader (BCL) hybrid pertamanya dalam sebuah seremoni khusus yang digelar di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
…DetailsPT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan melalui kegiatan donor darah yang diselenggarakan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, bertempat di kantor TIKI Pemuda, Jakarta.
…Details