Breaking News:
Wednesday, 20 January 2021
Presiden RI Joko Widodo Saksikan Pemberian Santunan Kecelakaan SJ-182

Jakarta - Sriwijaya Air menunjukkan keseriusannya dalam melayani kebutuhan keluarga penumpang SJ-182. Selain memfasilitasi akomodasi, transportasi dan pendampingan hingga penguburan jenazah, maka yang juga menjadi kewajiban untuk segera dituntaskan oleh Sriwijaya Air adalah proses penyerahan santunan kematian kepada para keluarga penumpang.

Proses penyerahan santunan dilakukan secara simbolis di hadapan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bertempat di Jakarta International Container Terminal (JICT), pada hari Rabu (20/1). Selain Presiden tampak hadir Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Kepala Basarnas, Marsekal Madya Bagus Puruhito, Ketua KNKT, Soerjanto Tjahyono; dan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Siwi Sukma Adji. Dan hadir atas nama manajemen Sriwijaya Air adalah Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena beserta Komisaris sekaligus pendiri Sriwijaya Air, Hendri Lie. Adapun yang mewakili keluarga penumpang adalah ayahanda dari almarhum Yohanes Suherdi yang menjadi salah satu korban dalam musibah kecelakaan SJ-182.

Dalam laporannya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyampaikan progress atas penanganan musibah SJ-182.

“Proses pencarian sudah dilaksanakan sejak pukul 14.40, tepat sejak pesawat SJ-182 lost contact. Flight Data Recorder (FDR) yang menjadi bagian dari blackbox pesawat SJ-182 juga telah berhasil ditemukan. Sementara ini proses identifikasi sudah mencapai angka 40 penumpang sampai dengan hari ini. Pihak Jasa Raharja sudah menyalurkan asuransi kecelakaan sebesar Rp. 50 juta per penumpang yang teridentifikasi, sementara Sriwijaya Air secara paralel menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris penumpang SJ-182.”

Dalam sambutannya sebelum penyerahan santunan, Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa terima kasih kepada tim gabungan atas kerja kerasnya dan belasungkawa yang mendalam atas musibah SJ-182 dan beliau pun berpesan agar kewajiban yang menjadi hak ahli waris korban SJ-182 dapat diselesaikan dengan baik.

“Pertama-tama saya ucapkan rasa terima kasih kepada tim gabungan Basarnas, TNI/POLRI, KNKT dan unsur terkait yang telah bekerja keras sejak hari pertama musibah. Sekali lagi menyampaikan rasa belasungkawa kepada para keluarga penumpang SJ-182, semoga terus diberi ketabahan dalam melewati masa-masa sulit ini. Manajemen Sriwijaya Air dan Jasa Raharja saya harap menyelesaikan penyerahan santunan dan asuransi. Dan faktor keselamatan transportasi agar dapat diperbaiki oleh Kementerian Perhubungan dan KNKT agar dapat menghadirkan keselamatan bagi masyarakat,” ujar Joko Widodo.

Sementara dalam kesempatan lain, Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena menyampaikan bahwa Sriwijaya Air berkomitmen untuk menyelesaikan santunan bagi ahli waris penumpang SJ-182 dengan sebaik-baikya.

“Hari ini akan menjadi awal dari proses penyerahan santunan Sriwijaya Air kepada keluarga penumpang. Santunan yang akan kami serahkan kepada pihak ahli waris adalah senilai Rp. 1,25 Miliar sesuai peraturan pemerintah dan tambahan senilai Rp. 250 Juta sebagai santunan ganti rugi lain-lain. Dengan begitu maka total santunan yang Sriwijaya Air berikan adalah Rp. 1,5 Miliar. Kami akan terus memastikan proses penyerahan santunan ini dapat berjalan baik dan lancar hingga seluruh ahli waris menerima haknya,” terang Jefferson.

Author: EN
GO Ina

Penghargaan “The Most Promising Company in Strategic Marketing” karena IAS membuktikan kinerjanya berdasarkan pencapaian terbaik Perusahaan BUMN.

Details
May 16, 2024

Selama menunggu, SOBATIKI dapat menikmati minuman seperti kopi, teh, dan minuman dingin di ruang tunggu yang privat dan tenang

Details
May 15, 2024

Tidak ada pembatasan jumlah barang bawaan pribadi penumpang dan tetap mengacu pada PMK 203/2017 tentang Ketentuan Ekspor Dan Impor Barang Yang Dibawa Oleh Penumpang Dan Awak Sarana Pengangkut

Details
May 10, 2024

DJBC sadar sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat belum menjangkau masif sehingga timbul permasalahan yang dialami para importir seperti sekarang.

Details
May 10, 2024

GENERAL NEWS