Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) memulai program vaksinasi COVID-19 bagi seluruh karyawan dan Staf di 20 bandara.
Total, jumlah karyawan yang mendapat vaksinasi mencapai sekitar 20.000 orang antara lain terdiri dari karyawan kantor pusat, karyawan anak usaha, dan staf operasional di 20 bandara.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan vaksinasi yang dilakukan perseroan merupakan bagian dari program vaksinasi nasional tahap kedua.
“Kami memulai program vaksinasi untuk menghadapi COVID-19, di mana ini merupakan bagian dari program vaksinasi nasional tahap kedua yang diperuntukkan antara lain bagi kelompok masyarakat yang menjadi petugas layanan publik termasuk staf bandara.”
“Vaksinasi ini merupakan game changer yang membuat seluruh bandara PT Angkasa Pura II dan sektor pendukungnya dapat menjadi semakin kuat lagi dalam menghadapi COVID-19 dan menjaga konektivitas udara di Indonesia,” ujar Muhammad Awaluddin.
Muhammad Awaluddin menuturkan program vaksinasi PT Angkasa Pura II ini dapat terlaksana berkat dukungan dan kolaborasi dari berbagai stakeholder khususnya Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) dan Satgas Udara Penanganan COVID-19.
"Berkat dukungan dari pemerintah dan berbagai stakeholder antara lain KKP Kemenkes dan Satgas Udara Penanganan COVID-19, per hari ini 6 Maret 2021 telah dilakukan vaksinasi terhadap 672 karyawan dan staf bandara," ujar Muhammad Awaluddin.
Adapun rincian karyawan dan staf bandara yang telah mendapat vaksinasi adalah: 51 orang di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, 58 orang di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang, 143 orang di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, 120 orang di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, dan pada hari ini dilakukan vaksinasi terhadap 300 orang di Bandara Soekarno-Hatta.
Diperkirakan program vaksinasi terhadap seluruh karyawan Angkasa Pura II Group akan tuntas pada akhir Maret 2021 atau minggu pertama April 2021.
Vaksinasi di Bandara Soekarno-Hatta
Pada hari ini, Sabtu 6 Maret 2021, dilakukan vaksinasi terhadap staf di Bandara Soekarno-Hatta.
Vaksinasi ke-1 yang dilakukan pada hari ini diberikan kepada 300 orang staf bandara yang diprioritaskan bagi frontliner (berinteraksi langsung dengan pengguna jasa) dan karyawan yang bertugas di operasional bandara. Selanjutnya, vaksinasi ke-2 akan diberikan dalam 14 hari ke depan.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan vaksinasi dilakukan oleh tim tenaga kesehatan dari Sentra Medika AP II dan RS Mayapada di bawah supervisi KKP Kemenkes Kelas I Soekarno-Hatta. Adapun vaksin yang diberikan adalah Sinovac dan didistribusikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Pelaksanaan vaksinasi pada hari ini dibagi di dalam dua gelombang, di mana masing-masing gelombang terdiri dari 150 orang.
“Vaksinasi sangat mendukung staf di Bandara Soekarno-Hatta dalam menjalani tugas melayani pengunjung bandara dan penumpang pesawat," jelas Agus Haryadi.
“Kendati sudah dilakukan vaksinasi terhadap frontliner dan karyawan operasional di Bandara Soekarno-Hatta, kami tetap mewajibkan penggunaan alat pelindung diri bagi seluruh staf bandara seperti masker dan sarung tangan, serta face shield,” ujar Agus Haryadi.
Vaksinasi di Bandara Soekarno-Hatta tidak hanya berhenti pada 300 orang saja, namun juga dilakukan secara bertahap hingga seluruh staf Bandara Soekarno-Hatta dapat memperoleh vaksin. Pada 13 Maret 2021 akan kembali dilakukan program vaksinasi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, dengan jumlah karyawan yang divaksin mencapai sekitar 11.000 orang.
“Vaksinasi akan sangat mendukung Bandara Soekarno-Hatta dalam menjaga konektivitas udara di Indonesia selama 24 jam setiap hari, baik untuk penerbangan rute internasional mau pun rute domestik,” ujar Agus Haryadi.
Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, yang di tengah pandemi COVID-19 ini menjadi titik utama penerbangan internasional dan jangkar penerbangan domestik.
Melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan Biosafety dan Biosecurity Management di tengah pandemi, Bandara Soekarno-Hatta juga dinobatkan oleh Airport Council International sebagai salah satu dari 7 bandara paling higienis di Asia Pasifik, dengan label Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific)
Paket kiriman dari Belanda dengan tujuan Bandung, dicurigai memuat narkoba jenis MDMA yang disamarkan dalam kemasan biji kopi.
…DetailsDi Kepri selain untuk angkutan penumpang, N219 juga direncanakan untuk pengangkutan kargo, khususnya hasil perikanan laut.
…DetailsJaket EIGER merefleksikan semangat tangguh dan profesionalisme para kurir, helm Cargloss desainnya yang modern dan dinamis simbol semangat “Melesat Sat Set”
…DetailsTren wisata open trip dan desa wisata tidak hanya mengangkat potensi pariwisata, tapi juga menumbuhkan usaha lokal, mulai oleh-oleh, kuliner, dan cinderamata.
…Details