CARGO TIMES | Angkasa Pura Airports bersama Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan, dan stakeholders terkait telah berhasil menangani kepulangan para pemimpin negara KTT G20 dan organisasi internasional. Pada hari terakhir pelaksanaan KTT G20, Rabu (16/11), tercatat menjadi puncak kepulangan para pemimpin negara dan organisasi internasional.

Berdasarkan data Bandara I Gusti Ngurah Rai, pada Rabu (16/11) terdapat 39 keberangkatan pesawat para pemimpin negara KTT G20 dan organisasi internasional. Sedangkan pada hari ini, Kamis (17/11), tercatat sebanyak 16 penerbangan pesawat para pemimpin negara dan organisasi internasional, termasuk pesawat Presiden Joko Widodo.

“Kami bersyukur kepulangan para pemimpin negara KTT G20 dan organisasi internasional yang terjadi pada puncaknya di Rabu (16/11) lalu berjalan lancar dan tanpa kendala apa pun. Pelayanan Bandara I Gusti Ngurah Rai terhadap penerbangan komersial reguler pun tidak berdampak secara signifikan dengan hal tersebut. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang bekerja sama dengan baik demi kelancaran kepulangan para pemimpin negara KTT G20 serta organisasi internasional dan tetap dapat beroperasinya penerbangan komersial reguler,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat pada Rabu (16/11) sebanyak 241 penerbangan komersial reguler terlayani dengan rincian 126 penerbangan domestik dan 115 penerbangan internasional. Sementara itu, terdapat 93 pergerakan pesawat komersial reguler pada rentang waktu pukul 14.00 hingga 20.00 WITA.

"Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama kepada maskapai penerbangan, ground handling, serta instansi stakeholders lainnya atas sinergi dan kerja samanya sehingga penanganan penerbangan komersial reguler dan penerbangan yang mengangkut delegasi KTT G20 berjalan dengan lancar, aman, serta selamat," tutup Faik Fahmi.

Sebagai informasi, selama periode 13-16 November 2022, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani sebanyak 151.112 pergerakan penumpang komersial yang terdiri atas 72.920 penumpang rute domestik dan 78.192 penumpang rute internasional, serta 1.205 pergerakan pesawat udara komersial yang terdiri atas 659 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 546 pergerakan pesawat rute internasional.