Pada Rabu (17/05), AirAsia Malaysia (AK) resmi merayakan penerbangan perdana dari Kuala Lumpur (KUL) ke Kertajati (KJT), Jawa Barat, Indonesia. Berangkat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (Terminal 2) pukul 09.05 dan mendarat di Bandara Internasional Kertajati pada hari yang sama pukul 10.20 waktu setempat.
Penumpang dalam penerbangan AK 418 tersebut disambut dengan hangat oleh Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Drs. Benny Bachtiar, Kepala Otoritas Bandara Wilayah I Kelas Utama Captain Yufridon Gandoz Situmeang, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato' Syed Mohammad Hasrin, Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), Muhamad Singgih, beserta jajaran tim manajemen AirAsia Malaysia dan Indonesia Airasia.
Peluncuran rute baru ini menandai AirAsia sebagai maskapai berbiaya hemat pertama untuk rute internasional dari dan menuju Kertajati pasca pandemi. Bandara Internasional Kertajati adalah bandara terbesar kedua di Indonesia, dan berfungsi sebagai penghubung utama yang menghubungkan para wisatawan ke Bandung Raya, Cirebon dan sekitarnya, provinsi Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah.
Riad Asmat, CEO AirAsia Malaysia mengatakan, “Kami merasa terhormat menjadi maskapai penerbangan bertarif hemat pertama yang menghubungkan wisatawan ke Kertajati, permata Indonesia yang belum dijelajahi. AirAsia pertama kali memulai penerbangan dari Malaysia ke Indonesia pada tahun 2004 dengan tujuan agar para wisatawan dapat merasakan keindahan dan keajaiban kedua negara, atau sekadar mengunjungi orang yang mereka cintai dengan mudah. Kami telah menerbangkan lebih dari 2,5 juta penumpang antara kedua negara pada tahun 2019 dan memperluas jaringan kami ke 12 tujuan di Indonesia, dengan 151 penerbangan setiap minggu.”
“Misi kami adalah untuk kembali menempatkan Jawa Barat sebagai destinasi yang wajib dikunjungi di ASEAN. Dengan rute baru ini, lebih banyak penduduk lokal dan turis akan mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi daerah wisata sekitar Kertajati. Apalagi dengan rencana penyelesaian jalan tol Cisumdawu, Kabupaten Majalengka, yang hanya berjarak satu jam dari Bandung, surga belanja terbaik. Oleh karena itu, dengan senang hati saya sampaikan bahwa dimulainya penerbangan dari Kuala Lumpur ini tidak hanya akan memperkenalkan Kertajati kepada para wisatawan dari ASEAN dan sekitarnya, tetapi juga akan menciptakan banyak peluang ekonomi dan pekerjaan bagi penduduk setempat.”
Sedangkan Head of Indonesia Affairs and Policy, Indonesia AirAsia Eddy Krismeidi Sumawilaga menambahkan, “Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi AirAsia. AirAsia sebagai grup dan tentunya Indonesia AirAsia memiliki komitmen untuk terus melakukan berbagai upaya mendukung pertumbuhan pariwisata di Indonesia melalui berbagai kolaborasi bersama pemerintah pusat, daerah dan para pemangku kepentingan dalam industri pariwisata.”
Untuk merayakan penerbangan perdananya, AirAsia menawarkan tarif all-in dari Kuala Lumpur ke Kertajati mulai dari RM141 (sekitar Rp 460.000 sekali jalan). Sedangkan untuk penerbangan pulang-pergi (pp) mulai dari Rp 616.600. Sebagai penawaran istimewa, AirAsia juga memiliki promo yang tak tertandingi hingga 21 Mei 2023, untuk periode perjalanan antara 1 Juni hingga 14 Desember 2023.
Tren wisata open trip dan desa wisata tidak hanya mengangkat potensi pariwisata, tapi juga menumbuhkan usaha lokal, mulai oleh-oleh, kuliner, dan cinderamata.
…DetailsJACC dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi para pelaku logistik kargo udara, karena sifat komunitas JACC adalah terbuka bagi siapa saja
…DetailsLangkah ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan udara bagi masyarakat.
…DetailsTIKI sebagai mitra kurir karena reputasinya yang sangat baik, berpengalaman, dengan jaringan yang luas dan kepercayaan selama puluhan tahun
…Details