Breaking News:
Tuesday, 11 July 2023
N219 Lakukan Market Survey Flight Jelajahi Kepulauan Riau

Setelah ke Bangka Belitung pada bulan September 2022, kali ini dalam rangka kegiatan Market Survey Flight, pada pertengahan Juni 2023 pesawat terbang N219 (N219) menjelajahi ke Kepulauan Riau (Kepri).

Pesawat lepas landas pada pukul 07.30 dari Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, menuju Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM), Palembang, yang kemudian dilanjutkan kembali penerbangannya dan tiba di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah (TNJ), Tanjung Pinang, pada tanggal yang sama pukul 13.00.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya PTDI dalam melakukan proses komersialisasi pesawat N219 di dalam negeri, yang tentunya juga dapat mendukung program transformasi ekonomi di Kepri, khususnya dalam peningkatan konektivitas wilayah, serta mendorong percepatan pembangunan daerah. Ini juga bagian dari komitmen kami untuk terus mengembangkan dan menghadirkan produk-produk yang inovatif, efisien dan handal untuk memperkuat ekosistem Defend ID,” kata Moh Arif Faisal, Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI.

Kepri sebagai wilayah yang terdiri atas lebih dari 1,000 pulau membutuhkan penguatan dalam konektivitas antar pulau khususnya melalui transportasi udara. N219, hasil produk Indonesia telah dipilih sebagai wahana transportasi udara yang akan mendukung program transformasi ekonomi di Kepri.

Sampai saat ini N219 telah memperoleh kontrak pertamanya, sebanyak 11 (sebelas) unit dari PT Karya Logistik Indotama (PT KLI) yang telah ditandatangani kontraknya pada tanggal 03 November 2022 dalam kesempatan Indo Defence Expo 2022, disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Menteri PPN RI/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.

PT KLI menandatangani Kontrak Jual Beli 11 (sebelas) Unit N219 sebesar USD 80,5 Juta, dengan konfigurasi angkut penumpang beserta kelengkapannya, termasuk Basic Integrated Logistic Support yang menyertai antara lain: pelatihan, publikasi teknis, dukungan teknisi, warranty, dukungan suku cadang dan ground support equipment.

N219 pertama rencananya akan diserahkan oleh PTDI kepada PT KLI pada 28 bulan setelah kontrak berlaku efektif, lalu unit kedua sampai dengan unit kesebelas akan diserahkan secara bertahap pada setiap 4 (empat) bulan setelah penyerahan pesawat sebelumnya.

PT KLI akan memanfaatkan N219 untuk meningkatkan konektivitas penumpang dan logistik (Haji, Umroh, Kegiatan Bisnis, dll) dari daerah / pulau terpencil ke bandara yang lebih besar.

N219 merupakan hasil kerja sama PTDI dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (sebelumnya LAPAN). Pada tanggal 16 Agustus 2017 telah melakukan uji terbang perdana dan pada tanggal 10 November 2017 diberi nama “Nurtanio” oleh Presiden RI, Joko Widodo.

N219 berhasil memperoleh Type Certificate (TC) pada tanggal 22 Desember 2020 yang diterbitkan oleh Direktorat Kelaikudaraan & Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), Kementerian Perhubungan RI, dengan nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 44,69%. Kemudian nilai TKDN akan terus ditingkatkan, sehingga dapat memberikan dampak pertumbuhan (spin-over) terhadap beberapa industri dalam negeri, termasuk industri di daerah, salah satunya dalam hal industri maintenance/pemeliharaan.

N219 dikembangkan secara khusus untuk dapat mendukung pembangunan konektivitas dan aksesbilitas daerah 3TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan) dengan kemampuan Short Take Off Landing di landasan yang panjangnya kurang dari 800 meter dan tidak beraspal.

Dalam pemanfaatannya, N219 dapat digunakan dengan berbagai konfigurasi sesuai kebutuhan pengguna, baik untuk angkut penumpang, logistik, medical evacuation, dan flying doctor.

N219 memiliki berbagai macam keunggulan dibanding pesawat sekelasnya, diantaranya: 1) Cabin yang luas untuk menjamin kenyamanan penumpang; 2) Dilengkapi dengan Full Glass Cockpit untuk membantu mengurangi beban kerja pilot; 3) Wide Side Door untuk memudahkan proses loading/unloading kargo.

Saat ini, PTDI juga sedang mengembangkan N219 versi amphibious yang dapat lepas landas di permukaan air. Diharapkan di masa mendatang terbuka kemungkinan dicapainya semua tujuan destinasi pariwisata Nusantara laut di beberapa wilayah Indonesia dengan cepat menggunakan jenis N219 amphibious.

Author: Martin Jop
GO Ina

Hasil penjualan didonasikan kepada penyandang disabilitas dan juga disumbangkan kepada 10 UMKM yang dimiliki oleh penyandang disabilitas.

Details
April 27, 2024

Bea Cukai fasilitasi pengiriman 900 paket parasut untuk Air Drop bantuan kemanusiaan yang dilakukan TNI melalui pesawat TNI AU di Gaza, Palestina

Details
April 12, 2024

Monitoring juga memastikan untuk meningkatkan kualitas layanan pendukung yang diberikan kepada penumpang dan pengguna bandara secara keseluruhan.

Details
April 9, 2024

Menjelang buka puasa, anak-anak binaan Yayasan Kumala mengikuti sosialisasi pemilahan sampah yang kemudian dilombakan secara berkelompok

Details
April 5, 2024

GENERAL NEWS