Lion Parcel, anak usaha Lion Group bidang logistik jasa kurir, banyak membuat dan melaksanakan program marketing dan inisiatif sepanjang tahun 2022. Program-program itu dikeluarkan untuk mengakomodir kebutuhan layanan unutk pelanggan dan tren yang berkembang di masyarakat.

Farian Kirana, CEO Lion Parcel membeberkan rahasia program layanan perusahaan kepada Cargo Times.

“Kita luncurkan layanan “JAGOPACK”. Dengan tujuan membantu para UMKM dan pemain social commerce dalam memaksimalkan bisnisnya lewat layanan ongkos kirim murah,” katanya.

Lanjutnya, untuk mengakomodir dan memberikan akses para seller dan UMKM dalam mengirimkan paket ukuran besar dengan harga yang terjangkau, di kuartal tiga tahun 2022 Lion Parcel meluncurkan kembali layanan “BIGPACK”, yang memberikan ongkos kirim semakin murah kepada barang yang semakin berat (berat minimal 10 kilogram).

Ketiga, kita mengadakan promo “BERKAH” (Berani Kasih Hadiah), dan promo “BRANKAS” (Berani Kasih Emas), “Promo ini sebagai bentuk apresiasi Lion Parcel bagi para pelanggan yang setia menggunakan layanan pengiriman Lion Parcel dengan membagi-bagikan hadiah dan emas bernilai miliaran rupiah,” urai Farian.

Keempat, lanjutnya, sebagai komitmen Lion Parcel dalam menyediakan layanan pengiriman yang aman dan terpercaya, di akhir tahun 2022 kita meluncurkan Program “PASTI” (Paket Telat Sehari Ongkir Diganti). “Lewat program ini, kita memastikan pengembalian ongkos kirim kepada pelanggan layanan ONEPACK, REGPACK, dan JAGOPACK jika pengiriman yang dilakukan mengalami keterlambatan sehari dari waktu yang telah dijanjikan seperti tertera pada resi yang diberikan saat barang diserahkan,” katanya.

Terakhir, adanya kolaborasi dan kerja sama dengan para partner untuk mengembangkan bisnis Lion Parcel lebih baik lagi. Contohnya, kerjasama bersama Luwjistik sebagai partner pengiriman internasional, Cermati sebagai mitra asuransi, dan berbagai mitra strategis lainnya, kata CEO yang masih muda itu.

“Seluruh inisiatif, program, dan kampanye ini membantu Lion Parcel menutup tahun 2022 dengan baik. Kami optimis dapat meningkatkan kinerja di tahun 2023 dengan target peningkatan volume pengiriman hingga 45% di akhir tahun,” tutup Farian kepada Cargo Times.