Dinilai telah sukses melaksaanakan program penanggulangan penyakit menular Tuberkulosis (TBC) di tempat kerja, JNE dianugerahi penghargaan ‘TB Army & Free TB at Workplace’ oleh Kementerian Kesehatan RI.
Seremonial pemberian penghargaan berlangsung pada acara puncak peringatan Hari TBC Sedunia di Pos Block, kawasan Jalan Pos, Jakarta Pusat, Kamis (2 Mei) lalu. Penghargaan diserahkan oleh Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu kepada Vice President of Q&A JNE, Samsul Jamaluddin.
Menurut Samsul Jamaluddin, selama ini JNE telah berhasil melaksanakan program dalam rangka mencegah terjadinya atau berjangkitnya penyakit menular TBC di tempat kerja, sehingga dinilai layak mendapatkan penghargaan oleh Kementerian Kesehatan.
“Atas nama JNE, kami merasa bangga dengan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan. Untuk mencegah terjadinya kasus TBC di tempat kerja, selama ini JNE telah melaksanakan program TOSS (Temukan Obati Sampai Selesai) yang berkolaborasi dengan OTSUKA sebagai perusahaan mitra Kemenkes dalam penanggulangan TB di tempat kerja,” kata Samsul Jamaluddin.
Dalam hal ini, JNE juga secara konsisten melakukan proses sosialisasi, pemantauan kesehatan TB, pendampingan bagi penderita dan pemberian gizi atau vitamin tambahan di berbagai lokasi tempat kerja yang sementara terpusat di Jakarta Barat dengan cara menggandeng berbagai instansi kesehatan seperti Puskesmas dan OTSUKA.
Ke depan, JNE berencana memperluas kolaborasi dengan berbagai Pukesmas lebih banyak lagi agar lebih luas lagi cakupannya di mana kantor JNE berada. Saat ini baru dua Pukesmas di Jakarta Barat yang sudah berkolaborasi dengan JNE.
Seperti diketahui TBC masih menjadi masalah kesehatan nasional bahkan di tingkat dunia. Berdasarkan Global TB Report 2023, saat ini Indonesia menempati peringkat kedua setelah negara India dengan estimasi beban kasus TBC baru sebanyak 1.060.000 kasus dan kematian sebanyak 134.000.
Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari TBC Sedunia Tahun 2024, Kementerian Kesehatan RI mengadakan kegiatan Puncak Hari Tuberkulosis Sedunia 2024 dengan tema ‘Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis (GIAT).’
Kegiatan ini digelar untuk menyambut Hari TBC Sedunia bersama masyarakat yang dikemas dalam bentuk talkshow, flashmob, workshop, pameran foto dan pameran mitra serta pemberian penghargaan kepada perusahaan yang peduli dan aktif untuk ikut mencegah TBC di lingkungan kerja.
Tren wisata open trip dan desa wisata tidak hanya mengangkat potensi pariwisata, tapi juga menumbuhkan usaha lokal, mulai oleh-oleh, kuliner, dan cinderamata.
…DetailsJACC dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi para pelaku logistik kargo udara, karena sifat komunitas JACC adalah terbuka bagi siapa saja
…DetailsLangkah ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan udara bagi masyarakat.
…DetailsTIKI sebagai mitra kurir karena reputasinya yang sangat baik, berpengalaman, dengan jaringan yang luas dan kepercayaan selama puluhan tahun
…Details