Surakarta (30/10) Rabu pukul 08.40 pagi, KA Bandara Adi Soemarmo relasi Solo Balapan - Bandara Adi Soemarmo menjadi saksi sejarah sekaligus menjadi kereta api penumpang pertama yang melintas di atas rel layang KA Simpang Joglo. Pendinasan ini menandai beroperasinya jalur KA single elevated petak Solo Balapan - Kadipiro (3 Kmsp) dan jalur ganda KA petak Kadipiro - Kalioso (8 Kmsp). Kepala BTP Kelas I Semarang, Rudi Pitoyo, menuturkan bahwa pihaknya sejak Senin (28/10) melakukan pemeriksaan lapangan bersama (joint inspection) dengan Daop 6. Selasa dilanjutkan kegiatan persiapan SO (switch over) di 5 (lima) titik dan pra SO di 2 (dua) titik.
“Setelah uji beban dan analisisnya di pekan sebelumnya, kami segera menyiapkan pelaksanaan switch over berupa perubahan layout di Stasiun Kadipiro, pekerjaan peningkatan persinyalan mekanik ke persinyalan elektrik di Stasiun Kalioso dengan penambahan 1 jalur (semula 3 jalur menjadi 4 jalur),” terang Rudi. Sebelumnya sejak Selasa sore, Rabu dini hari sampai Rabu pagi dilakukan pra SO 2 titik lokasi di Stasiun Kalioso. “Segala persiapan kita lakukan secara cermat berkoordinasi dengan operator, mengingat window time yang terbatas. Secara prinsip, kita pastikan pekerjaan track dan persinyalan di lintas tersebut mengutamakan keselamatan dan minim gangguan terhadap perjalanan KA,” tambahnya.
Kepala Seksi Prasarana Perkeretaapian, Riska Sasanti, ditemui di Stasiun Kadipiro, menyampaikan teknis switch over ini menyambungkan jalur eksisting ke jalur elevated baru antara Solo Balapan - Kadipiro serta pengaktifkan double track antara Kadipiro - Kalioso. “Kereta pertama di rel layang Joglo (Solo Balapan - Kadipiro) tadi masih melintas dengan pembatasan kecepatan 40 km/jam. Secara berkala kita evaluasi kecepatan operasional sampai KA dapat melintas normal sesuai dengan perencanaan. Ini dilakukan dalam rangka memantapkan jalur baru, termasuk pembiasan masinis terhadap jalur baru,” ungkap Riska.
Menurut Rudi, lancarnya pendinasan jalur layang KA ini merupakan sinergitas BTP Semarang, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Pemkot Surakarta, PT. KAI Daop 6 serta Kementerian Pekerjaan Umum. “Dengan berdinasnya KA di jalur layang, kawasan Simpang Joglo akan semakin tertata, Kementerian Pekerjaan Umum dapat melanjutkan penyelesaian pembangunan underpass Joglo, kami juga melakukan percepatan pembangunan jalur hulu petak Solo Balapan - Kadipiro dalam rangka penyelesaian double track ultimate. Harapan kita, awal tahun 2025, lalu lintas di area Simpang Joglo makin lancar tanpa persinggungan jalur KA dengan kendaraan bermotor, keselamatan perjalanan KA meningkat demikian juga dengan keselamatan pengguna jalan.”
“Terakhir saya menghimbau, khususnya untuk masyarakat di antara Stasiun Kadipiro - Stasiun Kalioso agar semakin waspada saat melintas di area jalur KA. Sekarang kereta api sudah beroperasi di 2 jalur, BTP Semarang sudah membangunkan 5 (lima) pos jaga beserta pintu perlintasan antara Kadipiro - Kalioso. Pesan saya, tengok kiri kanan sebelum melintas, tetap berhati-hati, waspada, patuhi rambu dan marka mendekati area perlintasan kereta api untuk keselamatan bersama,” tegasnya lagi.
Tren wisata open trip dan desa wisata tidak hanya mengangkat potensi pariwisata, tapi juga menumbuhkan usaha lokal, mulai oleh-oleh, kuliner, dan cinderamata.
…DetailsJACC dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi para pelaku logistik kargo udara, karena sifat komunitas JACC adalah terbuka bagi siapa saja
…DetailsLangkah ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan udara bagi masyarakat.
…DetailsTIKI sebagai mitra kurir karena reputasinya yang sangat baik, berpengalaman, dengan jaringan yang luas dan kepercayaan selama puluhan tahun
…Details