Denpasar, 20 Maret 2025 – PT Jasa Angkasa Semesta (PT JAS) dengan bangga mendukung penerbangan perdana TransNusa Airlines yang menghubungkan Denpasar (DPS) – Perth (PER). Penerbangan yang dioperasikan menggunakan Airbus A320 ini menandai ekspansi TransNusa ke rute internasional terbarunya.

Sebagai mitra ground handling resmi TransNusa, PT JAS berperan penting dalam memastikan kelancaran operasional penerbangan, mulai dari penanganan penumpang, check-in, passenger service, bagasi, hingga layanan operasional pesawat di I Gusti Ngurah Rai International Airport. Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam industri ground handling, PT JAS terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang aman, efisien, dan berkualitas tinggi sesuai dengan standar global penerbangan.

"Kami sangat bangga diberi kepercayaan oleh TransNusa untuk mendukung penerbangan perdana dengan rute DPS - PER ini. Dengan pengalaman PT JAS di bidang ground-handling selama lebih dari 40 tahun, kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang optimal, professional dan effisien dengan selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang," ujar Marianne Ludwina, CFO PT Jasa Angkasa Semesta.

Acara inaugural yang digelar di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ini dihadiri oleh Direktur Utama TransNusa, Bayu Sutanto, Direktur TransNusa, Leo Budiman, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, Perwakilan Otoritas Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rosi Dani, dan CFO PT Jasa Angkasa Semesta, Marianne Ludwina. Prosesi penerbangan perdana ini juga dimeriahkan dengan pemotongan kue dan pita, sebagai simbol perayaan pencapaian baru bagi TransNusa. PT JAS turut serta dalam mendukung kesuksesan acara ini dengan memastikan seluruh proses ground handling berjalan dengan lancar.

Saat ini, rute Bali-Perth memiliki frekuensi 3 kali seminggu (Senin, Kamis, dan Sabtu). Mulai 12 April 2025, frekuensi akan ditingkatkan menjadi 4 kali seminggu (Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu). Kemudian, mulai 1 Juni 2025, penerbangan akan tersedia setiap hari, memberikan fleksibilitas lebih bagi para penumpang untuk merencanakan perjalanan mereka.

Sebagai perusahaan ground handling terkemuka di Indonesia, PT JAS saat ini memiliki 56 mitra maskapai penerbangan dan beroperasi di 9 bandara utama di Indonesia, termasuk Soekarno-Hatta (CGK), Ngurah Rai (DPS), Kualanamu (KNO), Juanda (SUB), dan Yogyakarta International Airport (YIA). Dengan semakin meningkatnya konektivitas udara antara Indonesia dan Australia, PT JAS optimistis bahwa layanan ground handling yang profesional akan berperan penting dalam memberikan pengalaman terbaik bagi setiap penumpang dan maskapai.