Breaking News:
Thursday, 7 January 2016
Citilink Raih Sertifikat Penanganan Penundaan
JAKARTA— Maskapai Citilink Indonesia terus meningkatkan kualitas layanannya kepada para pengguna jasa, kali ini dengan menerima Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2015 Delay Management dari badan sertifikasi ISO yang berpusat di Inggris, British Standard Institute (BSI), sekaligus menjadikannya maskapai berbiaya murah (Low Cost Carrier/LCC) pertama bersertifikat ISO tersebut. Albert Burhan, President Direktur Citilink, mengemukakan bahwa delay management yang dimiliki dan diterapkan oleh Citilink Indonesia telah memenuhi sistem manajemen mutu berstandar internasional yang menjamin Service Quality Management kepada pelanggan. “Ini menjadi bukti kesungguhan dan ketaatan Citilink terhadap aturan yang diterapkan oleh Kementerian Perhubungan. Di samping itu, Citilink menjadi satu-satunya airline di Indonesia selain Garuda yang telah dinyatakan tersertifikasi ISO ini. Semuanya itu merupakan upaya Citilink untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa, khususnya dalam prosedur penanganan ketika terjadi keterlambatan penerbangan,” kata Albert, di Jakarta, (5/1/2016) Albert mengatakan, Sertifikat ISO 9001 : 2015 Delay Management adalah acuan bagi Citilink Indonesia dalam menangani keterlambatan penerbangan sesuai dengan standar internasional. Proses yang dilalui Citilink untuk mendapat sertifikat ISO berlangsung selama tiga bulan sejak 25 September hingga 23 Desember 2015. “Ini merupakan hal penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada kami. ‎Yang penting mungkin konsistensi dari pelaksanaan SOP yang kita lakukan," Albert menegaskan. Prosedur tersebut meliputi 17 prosedur, 14 uraian jabatan, 11 dokumen, 27 formulir. Sementara itu, audit lapangan yang juga dilakukan BSI meliputi 25 station domestik Citilink, audit diadakan baik dari segi station (KK dan Ground Handling), tiap-tiap Customer Service, serta Operation Control Center dan Call Center. “Delay management merupakan salah satu atribut utama maskapai dalam memenuhi kepuasan pelanggan yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kredibilitas dan kepercayaan pelanggan,” katanya.
Author:
GO Ina

Tren wisata open trip dan desa wisata tidak hanya mengangkat potensi pariwisata, tapi juga menumbuhkan usaha lokal, mulai oleh-oleh, kuliner, dan cinderamata.

Details
December 17, 2024

JACC dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi para pelaku logistik kargo udara, karena sifat komunitas JACC adalah terbuka bagi siapa saja

Details
December 15, 2024

Langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan udara bagi masyarakat.

Details
December 14, 2024

TIKI sebagai mitra kurir karena reputasinya yang sangat baik, berpengalaman, dengan jaringan yang luas dan kepercayaan selama puluhan tahun

Details
December 14, 2024

GENERAL NEWS