Keterangan Foto : Executive Chairman AirAsia Berhad, Datuk Kamarudin Meranun (tengah kanan), dan CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes (tengah kiri), memegang penghargaan Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia dan Maskapai Berbiaya Hemat dengan Awak Kabin Terbaik Dunia pada seremoni World Travel Awards ke-24 di Phu Quoc, Vietnam, didampingi oleh awak kabin AirAsia.
AirAsia dianugerahi sebagai Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia selama lima kali berturut-turut dan memenangkan penghargaan sebagai Maskapai Berbiaya Hemat dengan Awak Kabin Terbaik Dunia untuk pertama kalinya
PHU QUOC, 11 Desember 2017 – AirAsia dianugerahi sebagai Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia selama lima kali berturut-turut pada Grand Final World Travel Awards (WTA) 2017.
AirAsia menjadi yang teratas dalam kategori setelah mendapatkan suara terbanyak dari para profesional di industri perjalanan dan pelaku industri dari seluruh dunia, mengalahkan Southwest Airlines, JetBlue, Ryanair, easyJet, Jetstar Airways, Norwegian Air, West Air, flydubai, Air Arabia, flynas, kulula, Mango, dan fastjet.
Selain itu, maskapai berbiaya hemat terbesar di Asia berdasarkan jumlah penumpang ini juga memenangkan penghargaan sebagai Maskapai Berbiaya Hemat dengan Awak Kabin Terbaik Duniauntuk pertama kalinya, mengungguli ketiga belas maskapai sejenis lainnya. Kemenangan tersebut dibangun atas kesuksesan AirAsia di awal tahun ini ketika menerima penghargaan sebagai Maskapai Berbiaya Hemat dengan Awak Kabin Terbaik Asia yang pertama dari WTA, dan pada tahun 2015 saat berhasil sebagai maskapai penerbangan berbiaya hemat pertama yang meraih anugerah Awak Kabin Terbaik Asia mengalahkan beberapa maskapai full-service pesaing seperti Singapore Airlines, Korean Air, dan Cathay Pacific.
Chief Commercial Officer Grup AirAsia, Siegtraund Teh, dan awak kabin senior AirAsia, Rosita Sulaiman, menerima penghargaan tersebut pada malam penghargaan yang diadakan di JW Marriott Phu Quoc Emerald Bay di Vietnam kemarin.
Turut hadir dalam acara tersebut Executive Chairman AirAsia Berhad, Datuk Kamarudin Meranun, CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes, direktur independen non-executive AirAsia Berhad, Dato’ Fam Lee Ee, dan mitra joint venture AirAsia Vietnam, Tran Trong Kien.
CEO Grup AirAsia Tan Sri Tony Fernandes menyampaikan, “Saya sangat bangga dapat berdiri di sini hari ini untuk menerima penghargaanMaskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia dari WTA untuk kelima kalinya. Saya selalu mengatakan bahwa kami adalah juara dunia sejati di kategori maskapai berbiaya hemat, dan saya senang sekali mengetahui bahwa hal tersebut juga diakui oleh industri ini. Kami akan terus menjadi lebih baik dengan melanjutkan upaya digitalisasi kami untuk lebih memahami apa yang diinginkan oleh para penumpang dan menciptakan pengalaman terbang yang menyenangkan dan tak terlupakan, selaras dengan komitmen kami untuk memberikan layanan kelas dunia dengan harga terhemat.”
Cabin Crew Head Grup AirAsia Suhaila Hassanmenyatakan, “Kualitas sebuah maskapai sesungguhnya terletak pada insan-insan di baliknya yang memberikan pelayanan, dan kami memiliki beberapa yang terbaik di antaranya. Dua tahun yang lalu, kami dinobatkan sebagai Awak Kabin Terbaik Asia dari WTA, mengalahkan beragam maskapai full-service. Sejak saat itu, kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan, dan dianugerahi penghargaan Layanan Inflight Terbaik Dunia pada tahun 2016, Maskapai Berbiaya Hemat dengan Awak Kabin Terbaik Asia pada awal tahun ini, dan penghargaan Maskapai Berbiaya Hemat dengan Awak Kabin Terbaik Dunia oleh WTA saat ini. Hal ini semakin mempertegas komitmen kami pada keunggulan layanan dan, sebagai maskapai berbiaya hemat terbaik di dunia, untuk terus menghadirkan pengalaman terbaik kepada para penumpang kami yang tidak dapat dinilai semata-mata dengan uang.World Travel Awards merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi, komprehensif dan terpandang di industri global dan pariwisata.Lahir pada tahun 1993, World Travel Awards diakui secara global sebagai sebuah bentuk pengakuan dan penghargaan, sekaligus untuk merayakan keunggulan utama sektor-sektor kunci dalam industri perjalanan, pariwisata, dan perhotelan saat ini.
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details