Jakarta -- PT Angkasa Pura I (Persero) mendukung penuh maskapai pada masa pemulihan (recovery) penerbangan yang terdampak dari erupsi Gunung Agung serta akibat cuaca buruk.
"Fenomena alam dalam seminggu terakhir, seperti erupsi Gunung Agung di Bali dan siklon tropis Cempaka di wilayah pesisir selatan Pulau Jawa mengakibatkan pada terganggunya operasional penerbangan dan penutupan sejumlah bandara. Dalam situasi seperti ini Angkasa Pura I selalu berupaya untuk mendukung penuh maskapai pada masa recovery ini sebagai bentuk pelayanan kepada mitra maskapai," ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi.
Sebagai bentuk pelayanan kepada maskapai, lanjut Israwadi, manajemen Angkasa Pura I telah menginstruksikan seluruh cabang bandaranya untuk menyiagakan semua bandara di lingkungan Angkasa Pura I untuk dapat beroperasi 24 jam dan memberikan pelayanan extend atas permintaan operator penerbangan serta memberikan pembebasan biaya pelayanan jasa pendaratan, penempatan dan penyimpanan pesawat udara (PJP4U) untuk penerbangan yg Return to Base (RTB) dan diverted serta long delay diatas 4 jam terkait dampak erupsi gunung agung tsb.
“Fokus kami adalah pemberian pelayanan bandara semaksimal mungkin kepada para (calon) penumpang dan kemudahan kepada mitra maskapai agar pemulihan operasional penerbangan dapat berjalan lancar dan cepat sehingga publik tetap dapat terlayani dengan baik”, ujar israwadi.
Untuk update informasi perkembangan kondisi Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dapat menghubungi Posko Terpadu 0361 9351011 ext 6300, Media Center 0361 9351011 ext 5055, untuk informasi perkembangan kondisi Bandara Internasional Lombok dapat menghubungi posko terpadu 0370 6157000 ext. 888 atau dapat menghubungi call center PT Angkasa Pura I (Persero) di nomor 172.
PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) mengawali 2025 dengan menghadirkan nuansa baru di Tujuwan Lounge yang berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada hari ini, Selasa (7/1).
…DetailsMenhub Dudy menyatakan pengguna angkutan umum meningkat 5,07% pada Nataru 2024/2025 dari 18 Desember 2024 (H-7) sampai 05 Januari 2025 (H+11), pada cut off data pukul 23.59 WIB dengan jumlah penumpang sebesar 17.182.298, dibandingkan tahun 2023/2024 sebesar 16.352.956.
…DetailsKunjungan ini mencakup pengawasan di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Pelabuhan Manado dan Terminal Bus Tipe A Malalayang Kota Manado untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan layanan bagi masyarakat selama arus balik Nataru.
…Details"Di tahun ini, ternyata animo masyarakat untuk menggunakan pesawat sebagai moda transportasi selama Nataru cukup tinggi.
…Details