FOTO KONPRENSI PERS : yang diadakan di Gudang JNE, Bandara Mas, Tangerang, Banten ini (kiri ke kanan) Doni TH, K9, Fatoni, Kasubdit Pemberantasan dan Pencegahan BNN, Boyke Priutama, Ketua Bidang IT dan Media Komunikasi ASPERINDO, dan Amir Syarifudin, Sekretaris Jendral ASPERINDO (22/12).

Tangerang -- Pada hari Jumat, 22 Desember 2017, bertempat di Cargo Area, Bandara Internasional Soekarno Hatta, diadakan acara Pemeriksaan Paket Kiriman Perusahaan Anggota ASPERINDO, dimulai dari Gudang milik DHL, POS INDONESIA dan JNE, nantinya tidak di Bandara Soekarno Hatta saja acara seperti ini diadakan, hal serupa juga akan diberlakukan terhadap bandara-bandara lainnya di Indonesia, dengan tujuan untuk memberikan kepuasan layanan yang terbaik untuk konsumen dan anggota ASPERINDO secara khusus.

Amir Syarifudin, Sekretaris Jendral Asperindo, mengatakan bahwa, "ASPERINDO mengadakan kegiatan tersebut sebagai implementasi dari MoU ASPERINDO dan BNN. Nota Kesapahaman ini dibuat pada Bulan Januari 2017 yang lalu, untuk membantu program pencegahan, penangkalan dan peredaran narkoba di Indonesia lewat paket kiriman atau jasa kurir terkait lainnya. ASPERINDO menjadi mitra stragegis untuk menimalisir peredaran obat-obat terlarang di tanah air."

Sampai saat ini sudah ada 204 perusahaan yang terlah bergabung dalam ASPERINDO total populasi 2,5 juta, dengan bisnis value 50 triliun.

Fatoni, Kasubdit Pemberantasan dan Pencegahan BNN, berkata kepada Cargo Times yakni "sepanjang tahun ini memang banyak ditemukan Narkoba, namun ia belum mau menjelaskan secara rinci terkait data dan jumlah dari penyisiran tersebut." lanjutnya.

Dalam kegiatan tersebut BNN menyertakan sembilan anjing yang ditugaskan dalam tugas tersebut, anjing ini didatangkan langsung dari Belanda. Dari temuan hasil di lapangan baik itu dari geledah rumah maupun Lapas 100 persen penciuman anjing tersebut benar adanya.

"Jadi anjing-anjing ini bisa mencium terhadap paket kiriman atau pun orang yang membawa narkotika juga bisa. Karena yang cium itu bawa narkotika, atau pun yang sifatnya sangat khas di narkotika," tukasnya.

ASPERINDO yang memiliki akronim Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia. Dari adanya asosiasi ini maka para pengusaha dibidang kurir ini bisa memiliki wadah untuk berdiskusi dan mematangkan segala agenda penting dalam perkembangan dan perubahan dunia usaha jasa kurir.

ASPERINDO yang sudah memasuki usia 31 tahun. Organisasi ini telah membangun kerja sama dengan beberapa stakeholder yang merupakan mitra strategis baik dalam negeri maupun luar negeri.

ASPERINDO sudah bangun kerja sama dengan berbagai pihak seperti euro champ, Kadinnya Eropa untuk bertukar informasi terutama best practice yang terjadi di Eropa yang bisa diterapkan di tanah air.

Selain itu, ASPERINDO juga bangun kerja sama dengan BPOM, untuk memantau obat dan makanan yang masuk ke tanah air. Jalin kerja sama dengan BNPB untuk membantu mendistribusikan bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang kena bencana.