Jakarta – Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia menyiapkan sedikitnya 50.400 kursi tambahan (extra seats) atau sebanyak 280 penerbangan tambahan (extra flight) ke tujuh rute terpadat selama peak season liburan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, atau naik 20 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 41.760 kursi tambahan.
“Peningkatan jumlah tersebut merupakan antisipasi manajemen Citilink Indonesia untuk menghadapi lonjakan penumpang di peak season ini yang akan berlangsung 21 Desember 2017 hingga 3 Januari 2018,” kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo di Jakarta, Kamis (14/12).
Bebeberapa rute padat yang akan mengalami peningkatan frekuensi penerbangan adalah Malang, Denpasar, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, dan penerbangan ke Silangit, Sumatera Utara. Dengan demikian selama periode libur Natal dan Tahun Baru Citilink Indonesia akan terbang 264 kali setiap harinya (naik 8,2 persen) dibanding hari biasa sebanyak 244 penerbangan.
Rute Jakarta – Malang (pp) yang biasanya terbang empat kali sehari, akan bertambah dua kali penerbangan menjadi enam penerbangan sehari. Untuk rute Jakarta– Solo (pp) dari lima penerbangan akan menjadi delapan penerbangan sehari (tambah tiga penerbangan).
Sementara untuk rute Jakarta – Denpasar (pp) yang biasanya terbang 12 kali sehari, akan bertambah dua kali penerbangan menjadi 14 penerbangan sehari. Terakhir, untuk rute Surabaya - Denpasar (pp) yang biasanya terbang tiga kali sehari, akan bertambah satu kali penerbangan menjadi lima penerbangan sehari.
Sedangkan penerbangan ke Bandara Silangit (Danau Toba) akan ditambah satu penerbangan dari sebelumnya satu penerbangan sehari menjadi dua kali penerbangan sehari.
"Selain mempersiapkan armada pesawat, kami juga fokus menyiapkan unit pelayanan publik dan penumpang secara maksimal. Satu unit pesawat cadangan juga kami siapkan, bahkan di unit pelayanan kami lakukan cek kondisi dan menyiapkan tenaga bantuan layanan bagi penumpang," katanya.
Service dan maintenance kepada seluruh armada Citilink Indonesia, sehingga dapat dipastikan pesawat kami berada dalam kondisi prima dalam menyambut padatnya jadwal penerbangan pada libur Natal dan Tahun Baru 2018 mendatang, tambah Juliandra.
Manajemen Citilink Indonesia juga menekankan pentingnya On Time Perfomance (OTP-ketepatan waktu penerbangan) dalam setiap penerbangan, berbagai kemudahan dalam melakukan pemesanan dan pembelian tiket pesawat, proses check-in yang cepat dengan memanfaatkan teknologi internet, selain kepastian dalam memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan penerbangan.
Kemudian, untuk menghindari antrian panjang saat check in maka seluruh penumpang diimbau untuk datang dua jam lebih awal ke bandara serta mempersiapkan segala dokumen yang diperlukan dalam perjalanan udara.
Citilink Indonesia juga akan mengerahkan seluruh armadanya yang terdiri dari 50 pesawat Airbus A320, yang di dalamnya termasuk pesawat berlorong tunggal seri terbaru Airbus A320NEO yang lebih modern, memiliki tingkat kebisingan yang rendah, dan dapat hemat bahan bakar hingga 15 persen.
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details