SILANGIT – Perum Lembaga Penyedia Pelayanan Navigasi Penerbangan Indoensia (LPPNPI) atau yang lebih dikenal dengan AirNav Indonesia mendukung pengoperasian Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara sebagai Bandara Internasional. AirNav Indonesia telah mempersiapkan fasilitas navigasi penerbangan dan peningkatan layanan di Bandara Silangit.
”AirNav Indonesia siap mendukung penuh Bandara Silangit sebagai bandara Internasional dengan memberikan fasilitas dan pelayanan navigasi berstandar internasional. Adalah tugas kami AirNav Indonesia untuk mengawal keselamatan penerbangan di Silangit dan seluruh ruang udara di Indonesia” ujar Novie saat acara peresmian Terminal Internasional Bandara Silangit oleh Presiden RI di Silangit, Jumat (24/12).
Dijelaskan Novie, wisata Danau Toba di Tapanuli Utara sungguh luar biasa keindahan alamnya. Selain ada danau yang sangat indah, terdapat juga pegunungan yang sangat bagus untuk dieksplorasi sebagai tujuan wisata berkelas internasional, juga objek-objek wisata lainnya di kawasan Tapanuli. “Saya sendiri sudah melihat langsung keindahan Danau Toba dan sekitarnya, sangat luar biasa dan potensial untuk menarik wisatawan,” kata Novie.
Novie menyampaikan, dukungan AirNav Indonesia ini, merupakan bagian dari program utama AirNav dalam mendukung program pemerintah meningkatkan jumlah wisatawan di 10 destinasi utama wisata “Bali Baru”. Wisata Danau Toba di Sumatera Utara merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata Indonesia yang kini tengah diprioritaskan untuk fokus pengembangannya. Untuk memfasilitasi pengembangan di kawasan wisata Danau Toba ini, percepatan pembangunan infrastruktur perhubungan udara tengah digenjot Pemerintah, termasuk peran AirNav Indonesia di dalamnya untuk mendukung fasilitas dan pelayanan navigasi penerbangan di Bandara Silangit.
Seluruh fasilitas yang dimiliki Unit Penyelenggara Navigasi Penerbangan AirNav Indonesia sudah memenuhi standar keselamatan penerbangan. Saat ini Unit Penyelenggara Navigasi Penerbangan Silangi AirNav Indonesia telah dilengkapi peralatan navigasi dan komunikasi seperti VOR, DME, SSB, VHF dan fasilitas lainnya. “Untuk peningkatan pelayanan navigasi penerbangan, rencananya dalam waktu dekat kami juga akan membangun tower baru dan penambahan peralatan untuk mendukung Bandara Silangit”.
Dalam meningkatkan pelayanan kepada maskapai, Kantor Cabang AirNav Indonesia Silangit juga telah memiliki prosedur IAP VOR/DME dan RNAV GNSS/PBN Approach, sebagai prosedur keselamatan penerbangan untuk memudahkan pilot pesawat yang akan mendarat di Bandara Silangit. Agar dapat melayani penerbangan internasional, AirNav Indonesia telah mengeluarkan NOTAM (Notice To AirMen) D1864/17/NOTAMN untuk peningkatan status pelayanan dari AFIS (Aerodrome Flight Information Service) menjadi ADC (Aerodrome Control) Service hingga tanggal 22 Februari 2018 mendatang.
Saat ini Unit Penyelenggara Navigasi Penerbangan AirNav Indonesia melayani navigasi penerbangan rata-rata sebanyak 14 pergerakan pesawat setiap harinya baik penerbangan domestik dan internasional, dengan durasi operasional 8 jam mulai dari pukul 08.00-15.00 WIB. Kantor Unit Penyelenggara Navigasi Penerbangan (UPNP) Silangit, Siborong-Borong melayani pengaturan lalu lintas penerbangan di Bandar Udara Internasional Silangit untuk jenis pesawat A320, CRJ1000, AT72, dan B737-500.
Dengan dukungan pelayanan navigasi penerbangan AirNav Indonesia ini, Novie Riyanto yakin penerbangan dari dan menuju ke Bandara Silangit akan dapat berkembang pesat, sesuai dengan target Pemerintah yang mencanangkan wisata Danau Toba di Sumatera Utara menjadi salah satu destinasi wisata berkelasinternasional di Indonesia yang akan dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara.
Kerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…DetailsTantangan terbesar adalah adanya 4 lokasi event yang terbentang sepanjang 180 kilometer yaitu di Dairi, Pangururan, Tongging dan Parapat
…DetailsProgram Umroh ini sebagai wujud apresiasi dan penghargaan atas dedikasi, komitmen, dan kontribusi luar biasa yang diberikan karyawan dan purnabakti.
…Details