Sebagai wujud terima kasih, pada 20 Juli 2017, di Jakarta, General Manager EVA Air Indonesia, Makmun Hamsa mengadakan apresiasi malam penghargaan kepada Top Supporter 2016 untuk travel dan cargo agent yang berasal dari Jakarta, Surabaya dan Denpasar.
Dalam pidato singkatnya: "Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih diatas rata-rata, 5 - 5,2 persen. Pemerintah saat ini sedang memacu infrastruktur, mempermudah investasi dan bisnis logistik, banyaknya event2 travel fair yang sukses. Semua ini memberikan harapan besar buat bisnis penerbangan (passenger dan cargo) yang beroperasi di Indonesia, seperti EVA Air, yang berbasis di Taiwan.
Khusus di Indonesia, saat ini frekwensi penerbangan EVA Air, yaitu: a. CGK - TPE, daily (memakai Airbus 330-200 / 300, atau Boeing 777-300), b. SUB - TPE, 2 kali seminggu (memakai A321), c. DPS - TPE, daily (memakai A330-200 / 300).
Khusus "Peak Season" jenis pesawat yang dipakai ke Indonesia dapat diganti dengan memakai B777-300ER (Extended Range) kapasitas 313 pax. Bahkan jika peminatnya banyak, divisi flight deployment dari Headquarter EVA Air mengganti dengan memakai B 747-400 dengan kapasitas 372 pax. Semakin besar jenis pesawat, otomotis daya tampung cargo juga meningkat."
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details