kiri-kanan: Bpk Suwandi , S.T.,M.SC, Disperindag Kep. Bangka Belitung, Ibu Edwina Yudianti, selaku Head Of Regional JNE Sumatra, Bpk F. Handrata S.Kom (Momon), Owner Katanawakizashi Camera (sumber JNE)
Selama hampir 27 tahun, perusahaan layanan kiriman ekspress, JNE terus berinovasi dan berupaya maksimal guna memenuhi beragam kebutuhan pengiriman berbagai jenis, ukuran dan jumlah paket para pelanggannya.
Bukan hanya fokus dalam pengembangan bisnis, JNE pun turut berperan aktif mendukung kemajuan masyarakat di berbagai bidang melalui program dan acara, salah satunya untuk para usaha kecil & menengah (UKM) yang telah berkontribusi secara nyata terhadap perekonomian nasional.
Oleh karenanya, dalam rangka memeriahkan hari jadinya ke-27 tahun di November mendatang, JNE saat ini menyelenggarakan kegiatan yang dinamakan Explore JNE digelar di hotel Puncak Kota Pangkal Pinang, Selasa (10/10/2017) siang. Kegiatan tersebut diikuti oleh para perwakilan UKM maupun para bloger dan sejumlah awak media turut pula hadir.
"Kegiatan tersebut kita selenggarakan di Kota Pangkalpinang untuk para blogger dan wartawan yang dilanjutkan dengan liputan ke acara JNE Ngajak Online," kata Hendrianida Primanti selaku Head of Media Relations Departement dalam rilis yang disampaikan kepada media lokal baru-baru ini.
Ia menjelaskan program kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kemajuan para UKM di Pangkal Pinang melalui artikel blog mau pun pemberitaan di media massa.
"Untuk mewujudkan tujuan tersebut, JNE mengundang dan menyediakan fasilitas bagi blogger dan wartawan untuk berkunjung ke beberapa UKM di Pangkal Pinang sehingga liputan yang dilakukan rekan-rekan dapat dilakukan secara mendalam," terangnya.
Informasi detil yang didapatkan dari pertemuan langsung tersebut diharapkanya dapat memperkaya materi dalam artikel yang dituliskan agar memiliki nilai pemberitaan yang tinggi di samping memberikan manfaat besar bagi para UKM yang dikunjungi.
Masyarakat yang juga pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) terbukti turut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian nasional. Produk hasil karya masyarakat memiliki nilai jual dan berpotensi besar untuk dikembangkan, karena memiliki keunikan dengan karakteristik produk maupun produsen yang berbeda-beda di seluruh Nusantara. Melihat hal tersebut, JNE agresif dalam menyelenggarakan program pemberdayaan komunitas untuk meningkatkan kualitas UKM di berbagai daerah.
Salah satu rangkaian program untuk memeriahkan hari jadi JNE ke-27, para wirausahawan di 18 kota diajak untuk mengikuti workshop bertema "JNE Ngajak Online".
Program berisi pelatihan bagi UKM agar produk-produk berkualitas yang dihasilkan dapat dipasarkan secara luas ini digelar di 18 kota, seperti: Tanjung Pandan, Bengkulu, Sorong, Jayapura, Samarinda, Palangkaraya, Banda Aceh, Jambi, Bontang, Tarakan, Palu, Manado, Gorontalo, Ambon, Pangkal Pinang, Cilegon, Kupang, dan Mataram. Salah satu wilayah yang memiliki potensi besar di berbagai bidang adalah Bangka Belitung (Babel), yang juga sebagai tanah kelahiran pendiri JNE, alm Soeprapto Soeparno.
Branch Manajer JNE Pangkal Pinang Asbullah mengatakan, Kepulauan Bangka Belitung terkenal dengan industri pertambangan, pariwisata, kerukunan antar etnis, serta produk khas UKM setempat yang telah dijual ke seluruh Indonesia. Seperti makanan khas Bangka Belitung yang menjadi favorit pelanggan Pesona (pesanan oleh-oleh Nusantara), yakni kemplang panggang, getas super merah, dan lainnya.
"UKM Pangkal Pinang memiliki potensi besar karena begitu banyak produk khas asli buatan masyarakat di sini yang kompetitif untuk dipasarkan ke seluruhan Nusantara bahkan ke luar negeri," katanya di acara workshop, Selasa (10/10/2017). Menurutnya, acara ini penting untuk pelaku UKM dalam mempromosikan barang yang akan dijualnya via digital. Strategi dalam digital marketing tentu tidak akan maksimal tanpa pemahaman tentang cara maupun strategi distribusi dari produk-produk yang dihasilkan, baik di dalam kota maupun ke seluruh Indonesia, bahkan pengiriman paket ke luar negeri.
"Karena itu, JNE menyelenggarakan program JNE Ngajak Online untuk memberikan inspirasi maupun pengetahuan lebih kepada para pengusaha di Pangkal Pinang dan sekitarnya. Tujuannya agar usaha atau bisnis yang dijalankan setiap peserta dapat terus berkembang dengan menjalankan strategi penjualan dan pemasaran yang tepat, serta memanfaatkan beragam produk layanan JNE secara efektif," tuturnya.
Bersamaan dengan workshop pada 10 Oktober lalu, JNE juga menggelar "JNE Ngajak Ngirim" yaitu program gratis ongkos kirim yang berlaku setelah acara JNE Ngajak Online ini. "Yaitu besok (11 Oktober), JNE Ngajak Ngirim berlaku untuk paket seluruh pelanggan di 18 kota tempat digelarnya JNE Ngajak Online dengan tujuan Jakarta," kata Asbullah sambil berpromosi.
Kerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…DetailsTantangan terbesar adalah adanya 4 lokasi event yang terbentang sepanjang 180 kilometer yaitu di Dairi, Pangururan, Tongging dan Parapat
…DetailsProgram Umroh ini sebagai wujud apresiasi dan penghargaan atas dedikasi, komitmen, dan kontribusi luar biasa yang diberikan karyawan dan purnabakti.
…Details