Tanggal 10 November 2017 ini, maskapai Sriwijaya Air merayakan ulang tahunnya yang ke 14. Perayaan dilaksanakan secara sederhana di gedung baru kantor pusat Sriwijaya Air Group di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Hadir dalam acara perayaan tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dirjen Perhubungan Udara beserta jajaran pejabat dari lingkungan Ditjen Perhubungan Udara, Direktur PT Angkasa Pura I, Direktur PT Angkasa Pura II, Direktur Perum LPPNPI/ AirNav Indonesia, Ketua INACA , Sekjen INACA dan beberapa undangan lain.
Seperti lazimnya perayaan ulang tahun, Sriwijaya Air juga mendapatkan beberapa kado istimewa.
Beberapa kado manis untuk Sriwijaya Air itu yang pertama adalah diresmikannya penggunaan gedung baru yang bernama Sriwijaya Air Tower sebagai kantor pusat Sriwijaya Air Group dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Sriwijaya Air Tower beralamat di Jl. Atang Sanjaya no. 21, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang 15125.
President dan CEO Sriwijaya Air Group, Chandra Lie menyatakan gedung megah Sriwijaya Air Group ini adalah kado terindah dari Tuhan.
“Ini adalah salah satu kado terindah dari Tuhan untuk Sriwijaya Air Group. Gedung baru ini juga menandai adanya semangat baru bagi insan-insan Sriwijaya Air Group untuk terus bekerja dengan giat sehingga perusahan bisa berkembang pesat dan ikut mengharumkan nama Bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai ini,” ujar Chandra Lie.
Kado berikutnya adalah kedatangan pesawat-pesawat baru yang menambah kekuatan armada Sriwijaya Air Group. Pada akhir Oktober lalu, Sriwijaya Air Group kedatangan satu pesawat turboprop ATR 72-600 yang akan dioperasikan oleh sister company Sriwijaya Air yaitu maskapai NAM Air. Hingga akhir tahun 2017 ini, akan datang lagi 3 pesawat ATR 72-600 dan 2 pesawat jet Boeing B737-800 NG untuk memperkuat armada Sriwijaya Air Group.
Dengan penambahan 5 pesawat lagi, hingga akhir tahun 2017 jumlah pesawat Sriwijaya Group berjumlah 58 pesawat. Terdiri dari 2 pesawat B737-900 ER, 27 pesawat B737-800 NG, 17 pesawat B737-500, 6 pesawat B737-300 dan 6 pesawat ATR 72-600.
Selain mendapatkan kado ulang tahun, Sriwijaya juga memberikan hadiah untuk masyarakat. Yaitu dengan mengundang anak-anak yatim piatu dari panti asuhan di seluruh Indonesia yang berada di sekitar kantor perwakilan serta kantor pusat Sriwijaya Air Group untuk berwisata sekaligus belajar ke Jakarta.
“Ini merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Sriwijaya Air Group yang diwujudkan dengan mengajak anak-anak yatim piatu dengan kriteria yang berprestasi dan belum pernah naik pesawat untuk berwisata sekaligus belajar ke Jakarta,” lanjut Chandra Lie.
Sebanyak 312 anak yatim piatu beserta pendampingnya diajak untuk berwisata dan belajar di Sea World Ancol, Monumen Nasional (Monas) dan Kidzania selama tiga hari yaitu tanggal 8,9,10 November 2017.
Selain itu, anak-anak yatim piatu dan pendampingnya juga mendapat bingkisan dari Sriwijaya Air Group.
Sriwijaya Air juga mengadakan lomba Vlog (Video Blog) terkait hal positif perkembangan Sriwijaya Air Group. Lomba ini terbuka untuk masyarakat umum dengan hadiah berupa 8 tiket PP Sriwijaya Air untuk 8 pemenang. Peserta lomba bisa mengirimkan Vlog mulai hari ini, 10 November 2017 hingga 31 Desember 2017. Pemenang akan diumumkan pada awal Januari 2018 nanti. Keterangan lebih lanjut mengenai lomba Vlog Sriwijaya Air Group bisa dilihat di www.sriwijayaair.co.id
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details