Wednesday, 4 January 2017
Hari Ini Diprediksi Puncak Arus Balik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
TANGERANG-PT Angkasa Pura II (Persero) memperkirakan puncak arus balik liburan Natal dan Tahun Baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta jatuh pada hari ini, Selasa 3 Januari 2017.
Pada hari ini pergerakan penumpang diprediksi mencapai sekitar 197.000 penumpang, sementara itu realisasi pada 1 Januari sebanyak 156.596 penumpang dan pada 2 Januari sebanyak 176.449 penumpang.
Adapun secara kumulatif sejak 18 Desember 2016 hingga 2 Januari 2017 jumlah pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tercatat sebanyak sekitar 2,93 juta penumpang. Diperkirakan hingga 8 Januari 2017 jumlah penumpang dapat mencapai 4,09 juta penumpang.
Sementara itu, jumlah penumpang di 13 bandara di bawah lingkungan AP II pada periode Natal dan Tahun Baru diperkirakan mencapai 6,42 juta penumpang.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, "Hingga saat ini penyelenggaraan masa angkutan Natal dan Tahun Baru di seluruh bandara AP II secara umum berjalan dengan baik tanpa ada kendala berarti. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu kelancaran arus keberangkatan maupun kedatangan selama periode ini."
"Setelah periode angkutan Natal dan Tahun Baru ini selesai kami secepatnya akan melakukan evaluasi agar dapat semakin baik melayani masyarakat di hari-hari berikutnya termasuk saat periode high season," jelas Muhammad Awaluddin.
Pada tahun ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta diharapkan akan memberikan pelayanan lebih baik saat hari normal maupun periode sibuk semisal liburan sekolah, angkutan Lebaran, Natal, dan Tahun Baru seiring dengan beroperasi secara penuh Terminal 3 untuk penerbangan internasional dan domestik serta transportasi kereta api dan kereta antarterminal.
PT Angkasa Pura II (Persero) pada 2017 juga menyiapkan sejumlah program insentif bagi maskapai guna mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia.
Insentif tersebut adalah Pembebasan Tarif Pelayanan Jasa Pendaratan bagi maskapai yang baru membuka rute internasional dan bagi maskapai yang menambah frekwensi penerbangan rute internasional di seluruh bandara AP II.
Perseroan juga memberian insentif berupa cash back bagi maskapai yang mampu meningkatkan jumlah penumpang di rute internasional di bandara-bandara AP II.
Di samping itu, perseroan juga memberikan insentif Pembebasan Tarif Pelayanan Jasa Perpanjangan Jam Operasi dan Pembebasan Tarif Pelayanan Jasa Pendaratan bagi maskapai yang mengoperasikan penerbangan tambahan atau extra flight di luar jam reguler bandara.
"Kami juga menghimbau agar mulai tahun ini maskapai lebih banyak lagi mengoperasikan pesawat berbadan lebar atau wide body untuk menggantikan pesawat berbadan sedang atau narrow body sehingga slot time penerbangan di bandara-bandara dapat dimaksimalkan. Melalui pengoperasian wide body maka jumlah penumpang yang diangkut lebih banyak namun penggunaan slot time dapat dikurangi sehingga bandara lebih optimal," jelas Muhammad Awaluddin.
Melalui program insentif dan optimalisasi slot time penerbangan, AP II menargetkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang masuk dari bandara-bandara di bawah pengelolaan perusahaan menjadi 4 juta orang atau naik dari tahun lalu sekitar 3,3 juta orang.
Author: