Jakarta - Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia membuka kembali penerbangan Surabaya - Lombok menyusul perkembangan kondisi sebaran abu vulkanik Gunung Agung, Bali, yang dinilai tidak menganggu jalur penerbangan.
"Keputusan untuk membuka kembali penerbangan Surabaya - Lombok diambil berdasarkan pergerakan angin ke arah Barat Daya membawa abu vulkanik Gunung Agung menjauh dari ruang udara Lombok, sehingga dinilai aman untuk terbang," kata Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar di Jakarta, Selasa (28/11).
Berdasarkan koordinasi internal dan data terbaru yang diterima mengenai kondisi yang ada di lapangan, maka manajemen Citilink Indonesia menyatakan penerbangan Surabaya - Lombok dan sebaliknya dapat dilakukan.
Hingga saat ini manajemen Citilink Indonesia masih terus memantau perkembangan terkini dari data analisis Route Advisory VAAC, BMKG, HIMAWARI, WNI dan sumber lainnya.
"Pembukaan kembali penerbangan ini merupakan hasil kordinasi yang mengedepankan keamanan dan keselamatan penerbangan penumpang sebagai prioritas Citilink Indonesia," kata Benny.
Citilink Indonesia secara berkala memberikan perkembangan terkini kepada para penumpang mengenai penerbangan mereka melalui call center.
Penerbangan Citilink Indonesia Surabaya - Lombok yang dibuka kembali namun mengalami penyesuaian jadwal, yaitu QG664 yang semula berangkat dari Surabaya pukul 09.25 WIB menjadi pukul 12.00 WIB dan QG665 yang dijadwalkan berangkat pukul 12.00 WITA menjadi 13.35 WITA.
Sedangkan untuk penerbangan QG660 dan QG661 masih sesuai dengan jadwal semula.
Menhub Dudy menyatakan pengguna angkutan umum meningkat 5,07% pada Nataru 2024/2025 dari 18 Desember 2024 (H-7) sampai 05 Januari 2025 (H+11), pada cut off data pukul 23.59 WIB dengan jumlah penumpang sebesar 17.182.298, dibandingkan tahun 2023/2024 sebesar 16.352.956.
…DetailsKunjungan ini mencakup pengawasan di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Pelabuhan Manado dan Terminal Bus Tipe A Malalayang Kota Manado untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan layanan bagi masyarakat selama arus balik Nataru.
…Details"Di tahun ini, ternyata animo masyarakat untuk menggunakan pesawat sebagai moda transportasi selama Nataru cukup tinggi.
…DetailsSedangkan jumlah penumpang mencapai 1.069.653 pax, dan kargo mencapai 4.412 ton pada periode yang sama. Recovery rate jumlah penumpang dibandingkan saat pandemi 2019 sebesar 107%, sedangkan untuk kargo 50,24%.
…Details