Tangerang – Menyusul sejumlah keterlambatan dan penundaan layanan penerbangan Garuda Indonesia yang terjadi kemarin, Jumat (1/12), mulai pagi ini seluruh penerbangan Garuda Indonesia mulai berjalan lancar dan penumpukan penumpang sudah mulai terurai.
Hingga pukul 14.00 WIB siang ini, dari Jakarta telah diberangkatkan sebanyak 92 flight, sementara dari keseluruhan wilayah telah diberangkatkan sebanyak 317 penerbangan. Adapun jumlah penerbangan perhari dari Jakarta sebanyak 174 penerbangan sementara seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari seluruh wilayah ada sekitar 550 flight.
VP Corporate Secretary Hengki Heriandono mengungkapan, “Terkait sejumlah pembatalan penerbangan yang terjadi hingga hari ini, kami juga telah mengupayakan recovery plan berupa pemberangkatan penumpang pada hari ini yang sebelumnya terdampak pembatalan penerbangan".
"Kami juga melakukan mapping flight yang terdampak, untuk mengurangi efek delay”.
"Selain itu, kami juga telah menginformasikan lebih awal kepada penumpang terkait perubahan jadwal penerbangan untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang di bandara",
Dalam situasi tersebut Garuda Indonesia juga melaksanakan upaya “full service recovery” terhadap seluruh penumpang yang terdampak, mulai dari pemberlakuan delay management policy sesuai kebijakan yang dijalankan perusahaan dengan memastikan hak-hak penumpang dapat terakomodir dengan baik.
"Khusus untuk mekanisme full refund, mengacu pada kondisi saat ini, kami akan memberlakukan kebijakan full refund hingga hari minggu depan", setelah itu akan kita evaluasi kembali, tambah Hengki.
“Salah satu yang kami lakukan tadi malam adalah menginapkan penumpang yang terdampak di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta tadi malam di sejumlah hotel terdekat di bandara, untuk kemudian kembali diberangkatkan pada pagi hari ini”, ungkap Hengki.
Terkait penumpukan penumpang yang terjadi sejak Jumat kemarin di beberapa bandara, Garuda Indonesia juga telah melakukan antisipasi dengan memberlakukan mekanisme over time pada petugas yang bertugas dan pengerahan family assistance center (FAC) untuk mengakomodir kebutuhan pelayanan bagi penumpang yang terdampak.
”Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan seluruh pengguna jasa atas keterlambatan dan penundaan layanan penerbangan tersebut. Kami akan terus berupaya sebaik mungkin dalam mengantisipasi contingency plan penumpukan penumpang tersebut – namun mengingat Garuda Indonesia masih dalam proses penyesuaian sistem baru pada assignment pesawat dan crew, maka adanya massive adjustment pada trafik pergerakan pesawat dan crew tersebut berdampak pada beberapa penerbangan yang dibatalkan”, paparnya.
Garuda Indonesia juga turut menghimbau para penumpang untuk memastikan kembali nomor kontak atau alamat e-mail yang tercantum pada tiket, agar kami dapat menghubungi apabila terjadi perubahan schedule penerbangan.
PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) mengawali 2025 dengan menghadirkan nuansa baru di Tujuwan Lounge yang berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada hari ini, Selasa (7/1).
…DetailsMenhub Dudy menyatakan pengguna angkutan umum meningkat 5,07% pada Nataru 2024/2025 dari 18 Desember 2024 (H-7) sampai 05 Januari 2025 (H+11), pada cut off data pukul 23.59 WIB dengan jumlah penumpang sebesar 17.182.298, dibandingkan tahun 2023/2024 sebesar 16.352.956.
…DetailsKunjungan ini mencakup pengawasan di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Pelabuhan Manado dan Terminal Bus Tipe A Malalayang Kota Manado untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan layanan bagi masyarakat selama arus balik Nataru.
…Details"Di tahun ini, ternyata animo masyarakat untuk menggunakan pesawat sebagai moda transportasi selama Nataru cukup tinggi.
…Details