Dalam usahanya untuk terus memperluas jaringan serta jangkauan konektivitas penerbangannya, Lion Air kembali menambah rute baru domestik dari beberapa daerah di Indonesia. Per tanggal 20 September 2017, maskapai dengan selogan “we make people fly” tersebut akan mengoperasikan penerbangan dari salah satu kota di Kalimantan Timur yaitu Balikpapan melalui Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman menuju Bandara Internasional Kualanamu, Medan.
Tidak hanya itu, pada tanggal yang sama juga akan beroperasi rute baru dari Padang melalui Bandar Udara Internasional Minangkabau menuju Yogyakarta melalui Bandar Udara Internasional Adisutjipto.
Rute tersebut akan di layani satu kali penerbangan per harinya dengan jadwal keberangkatan dari Kualanamu pada pukul 19.00 menggunakan nomor penerbangan JT 638 dan tiba di Balikpapan pada pukul 22.45.
Sedangkan penerbangan dari Balikpapan akan diberangkatkan pada pukul 16.10 menggunakan nomor penerbangan JT 639 dan tiba di Kualanamu pada pukul 18.10 waktu setempat.
Sedangkan rute baru lainnya, jadwal keberangkatan dari Padang pada pukul 19.15 menggunakan nomor penerbangan JT 270 dan tiba di Yogyakarta pada pukul 21.10, dan penerbangan dari Yogyakarta akan diberangkatkan pada pukul 21.55 menggunakan nomor penerbangan JT 271 dan tiba di Padang pada pukul 23.50.
“Penerbangan Balikpapan menuju Kualanamu akan ditempuh sekitar 2 jam 45 menit, sedangkan Padang menuju Yogyakarta akan ditempuh selama 2 jam. Kedua rute tersebutakan menggunakan pesawat Lion Air dengan tipe Boeing 737-900 ER yang memiliki kapasitas sebanyak 215 seats. Untuk harga rute Balikpapan menuju Kualanamu kami bandrol sekitarRp 1.300.000, sedangkan Padang menuju Yogyakarta kami pasang dengan harga sekitarRp 800.000 untuk sekali jalan,” ujar Andy M. Saladin, Head of Corporate Secretary & Communication Lion Air Group.
Andy menambahkan bahwa rute dari Kualanamu menuju Balikpapan dan Padang menuju Yogya akan memiliki tingkat keterisian penumpang yang baik karena keempat destinasi ini merupakan daerah yang memiliki peranan penting pada provinsinya masing – masing sehingga dapat membantu kemudahan mobilitas perjalanan warganya dan tentunya dapat berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi dan menumbuhkan potensi pariwisata baik di Medan, Balikpapan, Padang, serta Yogyakarta.
“Dengan terbukanya akses ini pun kami yakin akan semakin mempertajam dan memberikan pilihan terbang ke berbagai destinasi baik ke kota besar lainnya maupun daerah dengan kategori perintis di sekitarnya yang dapat diakses menggunakan maskapai Lion Air Group lainnya yaitu Wings Air. Kami harap warga akan ter bantu dengan adanya pilihan rute baru ini dan bermanfaat bagi kelangsungan sosial dan kesejahteraan ekonominya,” tutup Andy.
Hingga saat ini Lion Air telah terbang kelebih dari 45 destinasi domestik di seluruh Indonesia dan penerbangan internasional menuju Singapura, Malaysia, China, dan Saudi Arabia yang frekuensinya mencapai lebih dari 650 penerbangan per harinya dengan mengoperasikan 112 unit armada pesawatnya dengan tipe Boeing 737-800/900, Airbus A330, dan pesawat terbarunya yaitu Boeing 737 MAX 8.
Tren wisata open trip dan desa wisata tidak hanya mengangkat potensi pariwisata, tapi juga menumbuhkan usaha lokal, mulai oleh-oleh, kuliner, dan cinderamata.
…DetailsJACC dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi para pelaku logistik kargo udara, karena sifat komunitas JACC adalah terbuka bagi siapa saja
…DetailsLangkah ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan udara bagi masyarakat.
…DetailsTIKI sebagai mitra kurir karena reputasinya yang sangat baik, berpengalaman, dengan jaringan yang luas dan kepercayaan selama puluhan tahun
…Details