Sukses menerbangi langit Banyuwangi sejak 16 Juni, maskapai Nam Air semakin bergairah menambah rute penerbangan dari dan menuju Bumi Blambangan. Tidak tanggung-tanggung, maskapai yang bernaung di bawah bendera Sriwijaya Air Grup tersebut kini menyiapkan dua tambahan penerbangan sekaligus.
Dua penerbangan tambahan tersebut meliputi rute Jakarta-Banyuwangi pergi pulang (PP) dan Banyuwangi-Surabaya (PP). Jika tidak ada aral, dua tambahan penerbangan itu bakal mulai beroperasi pada 15 Agustus mendatang. Dengan dua penerbangan tambahan tersebut, Nam Air bakal melayani jasa angkutan penerbangan dari dan menuju kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini tiga kali dalam sehari.
Hal itu diungkapkan langsung CEO Sriwijaya Air Grup, Chandra Lie saat berada di Hotel Santika, Banyuwangi, kemarin (10/8). Chandra berada di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini dalam rangka gathering dengan para pelaku agen perjalanan wisata Bumi Blambangan.
Dikatakan, penambahan frekuensi penerbangan Nam Air itu dilakukan lantaran potensi pasar penerbangan di Banyuwangi sangat besar. Setidaknya itu terbukti dari tingkat keterisian (seat load factor/SLF) pesawat Nam Air yang melayani rute Jakarta-Banyuwangi PP sejak 16 Juni lalu. “Load factor kita mencapai 85 persen. Rute ini sudah layak untuk kami tambah,” ujarnya kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi.
Menurut Chandra, potensi besar Banyuwangi tersebut ditopang kultur masyarakat yang sangat baik. Industri kerajinan di Banyuwangi juga sangat mendukung. Selain itu, kekayaan dan keindahan alam serta budaya Banyuwangi juga sangat luar biasa. “Itu yang membuat saya yakin dan percaya dalam waktu dekat Banyuwangi akan berkembang,” kata dia.
Chandra menuturkan, tiga kali penerbangan dari dan menuju Banyuwangi setiap hari, itu bakal dimulai pukul 06.00 dan berakhir pukul 12.15. Rinciannya, pesawat berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta pukul 06.00 dan tiba di Bandara Blimbingsari pukul 07.40.
Selanjutnya, pesawat jenis Boeing 737-500 berkapasitas 120 penumpang itu bakal melanjutkan penerbangan dari Banyuwangi menuju Surabaya. Pesawat tinggal landas dari Bandara Blimbingsari pukul 08.15 dan landing di Bandara Juanda pukul 09.00. Setelah itu, pesawat tersebut bakal kembali ke bertolak menuju Bumi Blambangan pada pukul 09.15 dan tiba di Banyuwangi pukul 10.00. Pesawat yang sama lantas berangkat melayani penumpang rute Banyuwangi Jakarta pada pukul 10.30 dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 12.15.
Selain itu, Nam Air juga melayani jasa penerbangan rute Jakarta-Banyuwangi pada sore hari. Pesawat tinggal landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.10 dan tiba di Banyuwangi sekitar pukul 15.40. Sedangkan rute sebaliknya dilayani pukul 16.15 (take off dari Bandara Blimbingsari) dan tiba di Jakarta pukul 17.45.
Masih menurut Chandra, pihaknya optimistis penambahan penerbangan Nam Air rute Jakarta-Banyuwangi serta pembukaan rute baru rute Banyuwangi-Surabaya tersebut bakal terealisasi sesuai target, yakni mulai 15 Agustus. “Pesawat kami sudah stand by. Tinggal beberapa perizinan yang diperlukan,” cetusnya.
Sementara itu, Distrik Manajer Nam Air Banyuwangi, I Gusti Ngurah Putu Chrisna, menambahkan beberapa perizinan yang diperlukan sudah hampir tuntas. “Kami sudah dapat izin slot time baik di Jakarta, Banyuwangi maupun Surabaya. Sekarang tinggal menunggu izin rute dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, khususnya dari Dirjen Udara,” pungkasnya. (jawapos.com/radarbanyuwangi)
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details