Maskapai yang tergabung dalam aliansi Skyteam dan beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta mulai bulan ini pindah secara bertahap pengoperasiannya ke Terminal 3.
Perpindahan operasional ke Terminal 3 pada bulan ini dilakukan terhadap maskapai-maskapai yang tergabung di dalam aliansi global Skyteam, yakni Saudi Arabian Airlines pada 10 Juli, lalu Vietnam Airlines pada 12 Juli, kemudian Korea Airlines pada 17 juli dan Xiamen Airlines pada 30 Juli.
SkyTeam adalah aliansi maskapai penerbangan yang terdiri dari 20 anggota maskapai yang menerbangkan hampir 16000 lebih penerbangan dalam sehari yang mengangkut hingga 612 juta tiap tahun dengan konektivitas ke 1052 rute di 177 negara yang didukung oleh 481691 karyawan dan armada yang berjumlah sekitar 3054 pesawat dengan tambahan hampir 1580 armada yang tergabung dalam anak perusahaan/ afiliasi dari maskapai anggota.
Selain penumpang, 12 anggota maskapi ini juga tergabung dalam SkyTeam Cargo, seperti Aeroflot Cargo, Aerolíneas Argentinas Cargo, Aeroméxico Cargo, AIR FRANCE KLM Cargo, Alitalia Cargo, China Airlines , China Cargo Airlines, China Southern Cargo, Czech Airlines Cargo, Delta Cargo, and Korean Air Cargo.
Sebelumnya pada awal Mei 2017, flag carrier Garuda Indonesia yang juga tergabung dalam Skyteam juga telah melayani penerbangan domestik dan internasional melalui Terminal 3.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, “Perpindahan maskapai dilakukan secara bertahap, di mana nantinya seluruh penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta akan dilayani melalui Terminal 3. Kami yakin Terminal 3 dapat meningkatkan citra dari maskapai sehingga juga dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.”
“Melalui Terminal 3 yang merupakan terminal termegah dan termodern di Indonesia kami juga juga optimistis maskapai tertarik untuk membuka rute baru internasional baru dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta. Adanya Terminal 3, serta pengembangan lainnya seperti Skytrain serta akses kereta untuk dari dan menuju bandara, maka Bandara Soekarno-Hatta akan sejajar dengan bandara-bandara berkelas dunia dan dapat menjadi bandara hub guna lebih maksimal dalam mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia,” jelas Muhammad Awaluddin. Ke depannya, lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta termasuk rute internasional akan semakin meningkat yang berujung pada pertumbuhan jumlah penumpang luar negeri seiring dengan dibangunnya runway ketiga.
Tren wisata open trip dan desa wisata tidak hanya mengangkat potensi pariwisata, tapi juga menumbuhkan usaha lokal, mulai oleh-oleh, kuliner, dan cinderamata.
…DetailsJACC dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi para pelaku logistik kargo udara, karena sifat komunitas JACC adalah terbuka bagi siapa saja
…DetailsLangkah ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan udara bagi masyarakat.
…DetailsTIKI sebagai mitra kurir karena reputasinya yang sangat baik, berpengalaman, dengan jaringan yang luas dan kepercayaan selama puluhan tahun
…Details