Foto : Pesawat N219 buatan PT.Dirgantara Indonesia
Pesawat terbang N219 yang secara khusus dirancang untuk daerah pegunungan Papua diharapkan dapat mendukung program Jembatan Udara sesuai dengan Peraturan Presiden no. 70 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Barang Dari Dan Ke Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, Dan Perbatasan dan menjadi solusi untuk membuka aksesibilitas dan konektivitas wilayah terpencil dan tertinggal di pegunungan Papua.
Pesawat N219 dapat menjangkau daerah dengan kondisi geografis berbukit-bukit dengan landasan pendek dan tidak dipersiapkan. Pesawat terbang N219 dapat menjadi solusi untuk membuka aksesibilitas dan konektivitas wilayah terdepan, tertinggal dan terluar di pegunungan Papua dan Papua Barat, sehingga program satu harga Pemerintah dapat terwujud.
“Pesawat N219 akan menggerakan aktivitas masyarakat di wilayah Papua, aktivitas perekonomian dan mobilisasi warga diharapkan dapat berjalan dengan lancar,” kata Elfien Goentoro, Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia.
Pesawat N219 dengan beban maksimum yang dapat diangkut sebesar 2.313kg dapat melakukan pendistribusian logistik menuju bandara-bandara yang konstruksi landasan masih berupa tanah padat bahkan berumput dan berbatu dengan panjang landasan kurang dari 500 meter yang berada di wilayah berbukit-bukit.
Pesawat N219 dapat lepas landas dan mendarat di landasan bandara yang pendek dan belum beraspal, seperti Bandara Merdey, Papua Barat dengan konstruksi landasan masih berupa tanah padat dan memiliki panjang landasan 600 x 23 meter yang berada di ketinggian 300 MDPL.
Berikut delapan keunggulan lainnya pesawat N219 :
1. Purwarupa pesawat pertama N219 didesain sesuai dengan kebutuhan masyarakat terutama wilayah perintis, sehingga memiliki kemampuan short take oflanding dan mudah dioperasikan di daerah terpencil, bisa self starting tanpa bantuan ground support unit.
2. Menggunakan teknologi yang sudah banyak ditemui di pasaran atau menggunakan, common technology sehingga harga pesawat bisa lebih murah dengan biaya operasi dan pemeliharaan yang rendah
3. Menggunakan teknologi avionik yang lebih modern dan banyak digunakan di pasaran yakni Garmin G-1000 dengan Flight Management System yang d dalamnya sudah terdapat Global positioning System (GPS). sistem Autopilot dan Terrain Awareness and Warning System.
4. Memiliki kabin terluas di kelasnya dan serbaguna untuk berbagai macam kebutuhan seperti pengangkut barang, evakuasi medis pengangkut penumpang bahkan pengangkut pasukan.
5. Multihop Capability Fuel Tank teknologi yang memungkinkan pesawat tidak perlu mengisi ulang bahan bakar untuk melanjutkan penerbangan ke rute berikutnya
6. Purwarupa pesawat pertama N219 memiliki kecapatan (speed) maksimum mencapai 210 knot, dan kecepatan terendah mencapai 59 knot, artinya kecepatan cukup rendah namun pesawat masih bisa terkontrol, ini sangat penting terutama saat memasuki wilayah yang bertebing-tebing, di antara pegunungan-pegunungan yang membutuhkan pesawat dengan kemampuan manuver dan kecepatan rendah
7. Purwarupa pesawat pertama N219 a dilengkapi dengan Terrain Awareness and Warning System, seperangkat alat yang bisa mendeteksi bahwa pesawat ini sedang menuju kepada atau mendekati wilayah perbukitan, sistem pesawat akan memberikan tanda, visualisasi secara Dimensi sehingga pilot secara langsung kondisi perbukitan yang akan dilaluinya
8. Purwarupa pesawat pertama N219 memilikinose landing gear dan main landing gear tetap atau tidak dapat dimasukan ke dalam pesawat saat terbang sehingga akan memudahkan pesawat melakukan pendaratan di landasan yang tidak beraspal bahkan berbatu serta akan mengurangi biaya pemeliharaan.
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details