Breaking News:
Tuesday, 15 August 2017
Pertama Kali Pesawat Boeing 747-400 Terbang dari Bandara Internasional Lombok

Pesawat dengan nomor penerbangan GA 8122 yang membawa kloter pertama jemaah calon haji asal Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil lepas landas dengan lancar, Sabtu (12/8) siang. Pesawat jenis Boeing 747-400 milik Garuda Indonesia ini merupakan pesawat milik Wamos Air, Spanyol yg disewa Garuda Indonesia karena punya kapasitas besar, sehingga mampu mengangkut seluruh kloter tambahan.

"Ini kali pertama Bandara Internasional Lombok menerbangkan jenis pesawat Boeing 747-400, dan ini merupakan awal yang baik untuk pengembangan kedepannya," kata General Manager Angkasa Pura (AP) I Cabang Bandara Internasional Lombok, I Gusti Ngurah Ardita.

Dengan keberhasilan ini pihak AP I juga telah mempersiapkan pengembangan apron dan terminal internasional.

GM Garuda Indonesia Cabang Bandara Internasional Lombok Yans Verio menambahkan dari segi perijinan pesawat tidak ada hambatan yang berarti, semuanya clear dan lancar.

Gubernur NTB, TGH Muhammad Zainul Majdi berkesempatan melepas keberangkatan kloter pertama ini langsung di Asrama Haji, Praya, Lombok, NTB pada Jumat (11/8) malam.

Total jemaah haji NTB tahun ini 4.510 jemaah yg terbagi dalam 11 kloter. Tercatat terjadi peningkatan jumlah jemaah calon haji sebanyak 1000 orang dibanding tahun lalu

Ditambahkan Yans tahun lalu calon jemaah haji diterbangkan dengan pesawat Airbus 330-300 yang mampu mengangkut 350 jemaah.

“Berbeda dengan tahun sebelumnya, yang menggunakan pesawat Airbus 330-300, kini dengan 747-400 bisa mengangkut 450 jemaah,” kata Yans.

Author: Martin Jop
GO Ina

Penghargaan “The Most Promising Company in Strategic Marketing” karena IAS membuktikan kinerjanya berdasarkan pencapaian terbaik Perusahaan BUMN.

Details
May 16, 2024

Selama menunggu, SOBATIKI dapat menikmati minuman seperti kopi, teh, dan minuman dingin di ruang tunggu yang privat dan tenang

Details
May 15, 2024

Tidak ada pembatasan jumlah barang bawaan pribadi penumpang dan tetap mengacu pada PMK 203/2017 tentang Ketentuan Ekspor Dan Impor Barang Yang Dibawa Oleh Penumpang Dan Awak Sarana Pengangkut

Details
May 10, 2024

DJBC sadar sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat belum menjangkau masif sehingga timbul permasalahan yang dialami para importir seperti sekarang.

Details
May 10, 2024

GENERAL NEWS