Breaking News:
Monday, 13 February 2017
PT Angkasa Pura II (Persero) Bangun East Cross Taxiway di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
TANGERANG-PT Angkasa Pura II (Persero) tengah membangun jalur penghubung runway utara dan selatan di sisi timur atau east cross taxiway guna mendukung pergerakan pesawat yang lebih dinamis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Perseroan menargetkan east cross taxiway ini dapat mulai difungsikan pada 2018 sejalan dengan rencana pembangunan yang dilakukan dalam tiga tahap, yakni Tahap I pada 2016 2017, lalu Tahap II pada 2017 2018, dan Tahap III pada 2022 2023.
Jika pembangunan Tahap I dan II selesai maka east cross taxiway sudah mulai bisa dilalui pesawat, sementara Tahap III merupakan pembangunan penambahan jalur. Total, biaya untuk pembangunan east cross taxiway ini adalah Rp 1,15 triliun.
Adapun saat ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga terdapat west cross taxiway yang sudah dipergunakan pesawat untuk melintas dari runway utara ke runway selatan maupun sebaliknya melalui sisi barat.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, "Melalui west cross taxiway ditambah dengan east cross taxiway yang menghubungkan kedua runway maka pesawat semakin mudah dan cepat untuk mencapai appron di Terminal 1, 2, maupun 3. Hal ini tentunya membuat operasional pesawat semakin efisien di samping meningkatkan on time perfomance maskapai sehingga juga berujung pada peningkatan pelayanan kepada penumpang pesawat."
"Lebih lanjut, pembangunan east cross taxiway ini dapat mendukung peningkatan kapasitas dua runway sehingga dapat mengakomodir pergerakan pesawat dapat menjadi lebih efisien." jelas Muhammad Awaluddin.
Saat ini pergerakan pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah 72 pergerakan per jam, yang nantinya akan ditingkatkan menjadi 86 pergerakan per jam pada November 2017.
Upaya peningkatan kapasitas runway atau improvement runway capacity (IRC) 86 diantaranya dengan menambah satu rapid exit taxiway dan connecting taxiway di runway utara, serta dilakukan perpanjangan taxiway di beberapa titik di sisi selatan.
Adanya west cross taxiway ditambah east cross taxiway serta program improvement runway capacity yang berkelanjutan, maka daya saing Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan meningkat terutama dalam hal optimalisasi pergerakan pesawat di darat.
ICT News Feed
December 30, 2024
December 16, 2024
GO Ina
Sepanjang tahun 2024, pergerakan penumpang dari dan menuju Bandara Kertajati sebanyak 413.240 penumpang. Sebesar 82,8% merupakan penerbangan domestik.
…DetailsJanuary 10, 2025
IAS Group melakukan trasformasi bisnis, khususnya aspek layanan melalui peningkatan kecepatan, keselamatan, dan kenyamanan proses ground handling
…DetailsJanuary 10, 2025
Kerjasama BUMN ini dapat meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanan, perkuat ekosistem logistik, dan percepatan pengiriman ke seluruh pelosok.
…DetailsJanuary 9, 2025
Acara tersebut mengusung tema “From Day One to Year One: The Journey Starts Now” dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai instansi terkait.
…DetailsJanuary 9, 2025