Keterangan Foto: Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin (ketiga dari kanan) mengangkat trophi BUMN Awards 2017.

PT Angkasa Pura II (AP II) berhasil meraih empat penghargaan bergengsi pada ajang BUMN Awards 2017 yang berlangsung Jumat malam kemarin (15/9/2017).

Salah satu penghargaan yang diraih AP II adalah The Best Overall BUMN, selain Peringkat 1 Kategori Kinerja Keuangan Terbaik, Peringkat 2 Kategori Transformasi Perusahaan Terbaik, dan penghargaan kepada Muhammad Awaluddin sebagai The Best CEO Kategori Visioner.

Adapun BUMN Awards 2017 yang bertemakan “Peningkatan Nilai BUMN bagi Negeri” tersebut diberikan kepada AP II setelah dilakukan penilaian oleh Dewan Juri yang diketuai oleh Tanri Abeng dengan anggota antara lain Muhammad Said Didu, Mas Achmad Daniri, dan Tulus Abadi.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, “Penghargaan BUMN Awards 2017 ini selain juga merupakan apresiasi atas kinerja AP II juga menjadi penyemangat kami untuk terus berkarya bagi masyarakat dan mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional melalui pelayanan prima di bandara-bandara yang dikelola perusahaan. Kami ucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan ini.”

“Pada 2016, AP II mencatat pendapatan sebesar Rp6,65 triliun atau meningkat cukup signifikan hingga 18% dibandingkan dengan 2015. Hasil ini cukup dapat menggambarkan kinerja keuangan yang positif sehingga AP II berhasil meraih Peringkat 1 Kategori Kinerja Keuangan Terbaik. Di samping itu, AP II kini juga dengan lancar tengah menjalankan transformasi guna mewujudkan visi The Best Smart Connected Airport Operator in The Region sehingga membuat bandara-bandara perusahaan dapat beroperasi lebih efisien serta menciptakan pendapatan dari lini baru,” jelas Muhammad Awaluddin.

Melalui transformasi yang dilakukan dan didukung oleh kuatnya fundamental perusahaan, AP II optimistis dapat meningkatkan daya saing bandara-bandara yang dikelola perusahaan khususnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Kualanamu, Deli Serdang.

Kedua bandara tersebut ditargetkan dapat menjadi bandara Bintang 5 versi Skytrax pada tahun depan melalui pengembangan yang dilakukan seperti Skytrain dan kereta bandara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta serta hotel berbintang di Kualanamu.