Breaking News:
Wednesday, 16 August 2017
Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta Diuji Coba

Muhammad Awaluddin, President Director AP II (kanan) memberi penjelasan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait operasional Skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.


Automated People Mover System atau Skytrain yang merupakan kereta tanpa awak untuk transportasi antar terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai diuji coba selama 1 bulan sejak 13 Agustus 2017 lalu. 

Uji coba ini dilakukan pada Track A yakni dari Terminal 3 ke Terminal 2 dan sebaliknya di mana setelah masa uji coba selesai maka pada pertengahan September Skytrain akan langsung dioperasikan untuk melayani perpindahan penumpang di kedua terminal tersebut. 

Tahap I pengoperasian Skytrain memang baru melayani Track A sepanjang 1.700 m,  untuk kemudian tahap selanjutnya adalah menghubungkan Terminal 1, 2, 3, dan integrated building yang juga terkoneksi dengan stasiun kereta bandara, dengan total panjang lintasan dual track mencapai 3.050 m atau sekitar 3 km. 

Adapun pada Minggu lalu (13/8), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan uji coba Skytrain tersebut di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

"Pemerintah berharap agar Skytrain ini dapat segera dioperasikan dengan tetap mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan serta pelayananan. Kehadiran Skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini dapat menjadi percontohan bagi bandara lainnya agar semakin berkembang khususnya demi meningkatkan pelayanan," jelas Menhub. 

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, "Uji coba Skytrain ini merupakan sinergi BUMN yang melibatkan 3 pihak yakni Wijaya Karya yang melakukan uji fungsi dan pengoperasian lintasan Track A, kemudian PT LEN dan Woojin yang menguji fungsi dan pengoperasian kereta, dan tentu juga AP II yang menguji standard operating procedure serta standard maintenance procedure. Kami berharap pada masa uji coba ini segala kemungkinan dapat dipelajari sehingga pada tahap pengoperasian dengan penumpang, pelayanan dapat tetap terjaga." 

"Beroperasinya Skytrain jelas akan meningkatkan standar pelayanan dan membuat daya saing Bandara Internasional Soekarno-Hatta meningkat untuk dapat berkompetisi dengan bandara-bandara terbaik di dunia atau pun kawasan regional Asean. Kami informasikan juga bahwa penggunaan Skytrain oleh penumpang pesawat atau pengunjung bandara sama sekali tidak dikenakan biaya tambahan," jelas Muhammad Awaluddin. 

Proyek Skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini sekaligus menjadi inisiator kereta tanpa awak di Indonesia. Sebelumnya, di Indonesia belum pernah ada kereta angkutan penumpang yang beroperasi tanpa awak. 

Total, nilai investasi untuk proyek Skytrain ini mencapai sekitar Rp 950 miliar yang digunakan untuk pengadaan train set dan pembangunan infrastruktur di bandara. 

Pengadaan train set beserta teknologi di dalamnya disiapkan oleh PT LEN Industri dan Woojin asal Korsel, sementara pembangunan infrastruktur merupakan kerjasama operasi antara PT Wijaya Karya Tbk dan PT Indulexco. 

Nantinya apabila sudah beroperasi secara penuh dalam menghubungkan Terminal 1, 2, 3, dan integrated building, Skytrain ini akan terdiri dari sedikitnya 3 train set dengan headway antar kereta sekitar 5 menit dan waktu tempuh seluruh rute sekitar 7 menit.

Author: Eko Nugroho
GO Ina

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi mitigasi guna mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik pada Angkutan Lebaran 2025.

Details
March 11, 2025

Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado pada hari ini, Rabu (11/3) meresmikan Penerbangan Angkutan Udara Perintis Koordinator Wilayah (Korwil) Gorontalo, Sulawesi Utara periode Tahun Anggaran 2025.

Details
March 11, 2025

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana transportasi guna menghadapi masa Angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 11 April 2025

Details
March 10, 2025

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran 2025 dengan kementerian, operator/stakeholder BUMN, serta swasta sektor transportasi.

Details
March 9, 2025

GENERAL NEWS