Pusat UKM (Usaha Kecil dan Menengah) milik Lion Air Group yang berlokasi di kota Manado, Sulawesi Utara yaitu Jendela Indonesia telah resmi beroperasi setelah dilangsungkannya soft opening oleh Wakil Walikota Manado Bapak Mor Dominus Bastiaan.
Setelah dilakukannya peletakan batu pertama pada September 2016 silam, kini pusat kegiatan UKM sekaligus pusat hiburan dan budaya Indonesia yang terletak di samping Lion Hotel & Plaza tersebut siap untuk beroperasi pada setiap harinya. Jendela Indonesia oleh Lion Air Group tersebut akan menghadirkan pusat UKM yang menampilkan beberapa kerajinan budaya di Indonesia seperti Sasana Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara. Tidak hanya itu, untuk memanjakan para pengunjung yang datang, Jendela Indonesia juga memiliki beberapa fasilitas seperti restaurant, club house, infininity swimming pool dan aneka makanan barbeque.
“Ini merupakan langkah kami sebagai perusahaan asal bangsa untuk dapat terus berkontribusi dalam pengembangan kemajuan sektor industri ekonomi pariwisata. Kami berniat untuk menjadikan Jendela Indonesia ini sebagai pintu gerbang budaya negara yang memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung menikmati seluruh fasilitas yang berada di Jendela Indonesia sekaligus mengedukasi para pengunjung untuk lebih mengenal kebudayaan bangsa ini yang kaya akan keberagaman dan keindahan”, ujar Andy M. Saladin, Public Relations Manager Lion Air Group.
Andy menambahkan bahwa Jendela Indonesia akan siap menampung kebutuhan wisatawan mancanegara maupun nasional dalam menikmati keindahan kota Manado sebagai primadona dalam berwisata sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara khusunya.
"Kami ingin memperkenalkan Jendela Indonesia selain pusat UKM juga sebagai pusat seni dan budaya maka sebagai rangkaian soft opening Jendela Indonesia kami telah membuat perlombaan di bidang seni dan budaya yaitu lomba paduan suara, lomba kulintang dan lomba musik bambu" ujar Andy.
Lion Air Group saat ini telah melayani rute charter ke 5 kota di China dari Manado yaitu menuju Changsa, Wuhan, Guangzhou, Makau, dan Chongqing, serta kedepannya aka segera mengoperasikan penerbangan dari Shanghai, Taipei, dan Shenzhen menuju Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado. Hal ini tentu akan semakin menjawab kebutuhan sarana dan fasilitas para turis mancanegara dalam mengunjungi Jendela Indonesia.
“Kami berharap bahwa apa yang telah kami bangun dapat berguna dan bermanfaat serta memberikan dampak positif terhadap seluruh pihak sehingga dapat menciptakan kolaborasi yang baik antar stakeholders untuk bersama sama membangun Jendela Indonesia sebagai gerbang kedubayaan dan pusat hiburan wisata bagi para wisatawan”, tutup Andy.
(en)
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details