Breaking News:
Thursday, 14 September 2017
Sukses Insentif Agustusan, Angkasa Pura II Siapkan Paket Insentif Baru Bagi Maskapai

Tahun 2017 merupakan pembuktian dukungan PT Angkasa Pura II (AP II) dalam berkontribusi memajukan industri penerbangan diantaranya melalui insentif kepada maskapai guna mendorong peningkatan lalu lintas transportasi udara.

Setelah memberikan insentif berupa cash incentive pada tanggal 17 Agustus 2017, AP II kembali dalam waktu dekat akan meluncurkan incentive khusus kepada maskapai yang melayani penerbangan domestik di seluruh bandara di bawah pengelolaan perusahaan.

Muhammad Awaluddin menjelaskan, “Dalam waktu dekat kami akan meluncurkan
kembali program insentif khusus yang intinya untuk meningkatkan produktifitas
dan utilisasi pesawat maskapai maupun alat produksi di bandara di bawah AP II.”

Sebagai info cash incentive yang diberikan kepada penerbangan domestik pada 17 Agustus 2017 adalah diberikan sebesar 17% dari biaya Jasa Pendaratan (landing charge), lalu 8% dari biaya Jasa Counter (counter fee) dan 45% dari biaya Jasa Aviobridge.

Adapun sambutan baik terhadap program insentif yang diberikan AP II diantaranya diutarakan oleh Lion Air dan Citilink. 

Managing Director Lion Air Group Capt. Daniel Putut menuturkan,”Inilah yang ditunggu oleh maskapai, AP II mendukung penuh dalam memajukan industri penerbangan di Indonesia.” 

Sementara itu, CEO Citilink Juliandra Nurtjahjo mengatakan, “Kami juga menyampaikan terima kasih kepada AP II atas adanya kebijakan insentif yang mendukung operasional maskapai ini,” paparnya. 

Program-program insentif oleh AP II pada tahun ini juga guna mendukung pengembangan secara fisik di bandara-bandara termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang diantaranya tengah bersiap menyambut operasional Skytrain, di mana selain itu perusahaan juga tengah mengembangkan konsep Digital Airport di seluruh bandara yang dikelola.   

Selain itu, program insentif juga guna mendukung AP II dalam mencapai target jumlah penumpang di 13 bandara sebanyak 104 juta penumpang di mana hingga semester I/2017 telah tercatat sebanyak 49,83 juta penumpang. Sementara itu, pergerakan pesawat pada Januari-Juni 2017 tercatat sebanyak 397.792 pergerakan dan hingga akhir tahun ini ditargetkan mencapai 756.943 pergerakan.

Author: Eko Nugroho
GO Ina

TransNusa dinilai telah menelantarkan penumpang selama sekitar 11 jam, apalagi tidak ada konpensasi mengenai keterlambatan sesuai aturan Kemenhub

Details
December 30, 2024

Paket kiriman dari Belanda dengan tujuan Bandung, dicurigai memuat narkoba jenis MDMA yang disamarkan dalam kemasan biji kopi.

Details
December 28, 2024

Di Kepri selain untuk angkutan penumpang, N219 juga direncanakan untuk pengangkutan kargo, khususnya hasil perikanan laut.

Details
December 28, 2024

Jaket EIGER merefleksikan semangat tangguh dan profesionalisme para kurir, helm Cargloss desainnya yang modern dan dinamis simbol semangat “Melesat Sat Set”

Details
December 20, 2024

GENERAL NEWS