Breaking News:
Wednesday, 29 November 2017
VULCANO ASH TIDAK MENUTUPI RUANG UDARA, BANDARA NGURAH RAI DIBUKA

JAKARTA - Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyatakan membuka kembali operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai  pada hari ini, Rabu 29 November 2017 pukul 15.00 WITA. Pembukaan tersebut dikarenakan ruang udara di seputar bandara sudah tidak tertutupi oleh vulcano ash (debu vulkanik) akibat Erupsi Gunung Agung.

"Dari hasil rapat koordinasi Emergency Operation Centre (EOC) pada hari ini pukul 13.00 WITA, didapat kesimpulan bahwa sebaran vulcano ash sudah bergerak ke arah tenggara dan sudah tidak menutupi ruang udara I Gusti Ngurah Rai. Dengan demikian aktivitas penerbangan di Bandara tersebut sudah bisa dilaksanakan dengan normal," ujar Seketaris Ditjen Perhubungan Udara Pramintohadi Sukarno.

Informasi perihal pembukaan Bandara Ngurah Rai tersebut telah disebarkan ke semua penyelenggara penerbangan nasional dan internasional  melalui notam no. A4300/17 NOTAMC A4298/17.

Rapat EOC  dipimpin oleh Kepala Kantor Otban Wil. IV Denpasar dan dihadiri oleh  GM PT.Angkasa Pura I (Persero)  Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali; Danlanud Ngurah Rai; GM. Airnav Cabang Denpasar; Kepala BMKG Ngurah Rai; Ketua AOC Denpasar; Kapolsek KP3U Bandara; dan Basarnas Bali.

Dalam rapat tersebut diperoleh informasi bahwa kondisi tremor Gunung Agung menunjukan penurunan dan letusan berkurang dengan ketinggian letusan juga turun. Status VONA (Vulcano Observation Notice for Aviation) Gunung Agung sudah menurun dari Red ke Orange. 

Terkait pembukaan kembali Bandara Ngurah Rai tersebut, Pramintohadi meminta para penyelenggara penerbangan untuk tetap waspada dan melaksanakan operasional penerbangan sesuai  Standart Operating Procedures (SOP) yang berlaku.

"Kerjasama harus tetap dilaksanakan dengan baik antara BMKG, AirNav, pengelola bandara, maskapai, Otoritas Bandara bahkan hingga ke pilot. Kewaspadaan tetap harus dijaga sehingga jika  situasi kembali memburuk, keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan tetap akan bisa terjaga," ujar Pramintohadi lagi.

Kepada penumpang pesawat, Pramintohadi juga mengharapkan agar tetap bersabar dan mengikuti aturan-aturan yang berlaku dan SOP yang dijalankan penyelenggara penerbangan.

Untuk informasi lanjutan, Pramintohadi menyatakan bahwa  Ditjen Perhubungan Udara akan selalu memberikan dan menyebarkan informasi aktual kepada masyarakat lewat semua saluran informasi Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Masyarakat juga bisa mencari dan memberikan informasi terkait dampak letusan Gunung Agung di daerahnya di media sosial Ditjen Hubud @djpu151 dan website BMKG.

Masyarakat juga bisa melakukan update informasi melalui nomor telpon posko Gunung Agung  di Bali dengan nomor 0361 9351011 ext 6300 dan di Lombok 0370 6157000 ext 888.

Author: Eko Nugroho
GO Ina

Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.

Details
November 21, 2024

Bisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir

Details
November 17, 2024

Kerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara

Details
November 14, 2024

Kehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional

Details
November 13, 2024

GENERAL NEWS