Jakarta – Maskapai Lion Air Group pada hari ini menandatangani nota kesepahaman bersama Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia mengenai upaya kerja sama dalam melakukan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran Narkotika, khususnya bagi lingkungan internal perusahaan Lion Air Group dan sekitarnya.
Hari ini 8 Februari 2018, turut hadir Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Polisi Drs. Budi Waseso, dan Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait yang dimana keduanya bersama menandatangani nota kesepahaman tersebut di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
“Bagi Lion Air Group hal ini sangat penting, karena dengan adanya kesepahaman ini akan semakin mudah bagi kami untuk mencegah adanya penyalahgunaan dan peredaran Narkoba pada lingkungan perusahaan kami,” ujar Edward Sirait, Presiden Direktur Lion Air Group.
Edward menambahkan bahwa sebelumnya Lion Air Group juga telah membudayakan kepada seluruh lapisan pegawai nya untuk tidak berurusan dengan barang haram tersebut, karena perusahaan akan memberikan sanksi yang tegas dan berat jika memang terbukti terdindikasi menggunakan maupun mengedarkan Narkoba dengan pemberhentian hubungan kerja secara tidak terhormat.
“Peraturan tersebut juga telah tertuang pada kontrak kerja yang di tanda tangani oleh para pegawai sebelum resmi menjadi bagian dari Lion Air Group,” terang nya.
Dengan adanya hal ini Lion Air Group berkomitmen penuh untuk bekerja sama menyerahkan seluruh proses hukum kepada Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia jika adanya indikasi peredaran dan penggunaan narkoba pada lingkungan perusahaan.
Seperti yang diketahui bahwa saat ini jumlah seluruh pegawai Lion Air Group sebanyak 26.058 karyawan dengan total awak pesawat dari Lion Air, Batik Air, dan Wings Air sebanyak 1.721 Pilot dan 3.374 Awak Kabin. Pada setiap 6 bulan sekali dilakukannya medical check up dengan skala menyeluruh untuk memastikan kondisi tubuh yang prima dan tidak terdapatnya indikasi penggunaan narkotika. Tidak hanya itu, pada setiap penerbangan perdana pada setiap harinya seluruh awak pesawat juga dilakukan tindakan pengecekan kesehatan seperti kadar alkohol dan tekanan darah, untuk memastikan kelayakan terbang agar dapat terjaga dan menjamin faktor keselamatan dan keamanan penerbangan bagi penumpang.
Kerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…DetailsTantangan terbesar adalah adanya 4 lokasi event yang terbentang sepanjang 180 kilometer yaitu di Dairi, Pangururan, Tongging dan Parapat
…DetailsProgram Umroh ini sebagai wujud apresiasi dan penghargaan atas dedikasi, komitmen, dan kontribusi luar biasa yang diberikan karyawan dan purnabakti.
…Details